Fimela.com, Jakarta Kalau sudah berjodoh, perbedaan usia bukan halangan untuk bisa bersatu. Pasangan dengan beda usia jauh pun bisa membangun rumah tangga bersama. Menikah dengan pria yang jauh lebih muda atau jauh lebih tua mungkin tak mudah, tapi bukan berarti tak bisa merasakan kebahagiaan bersama.
Untuk mencegah terjadinya konflik atau masalah yang lebih serius, penting untuk memahami permasalahan yang kerap muncul pada pasangan dengan beda usia jauh. Memahami permasalahan yang kemungkinan besar terjadi akan sangat membantu kita untuk lebih bijak dalam menghadapinya. Setidaknya dengan memahami lima hal ini, kita bisa lebih menyiapkan diri untuk mencari jalan keluarnya bila kita benar-benar mengalaminya.
Advertisement
BACA JUGA
1. Menghadapi Nyinyiran Orang
Akan selalu ada orang yang menghakimi hubungan kita. Omongan-omongan negatif yang sok tahu mungkin akan kita dengar. Perbedaan usia yang terlalu jauh kadang masih dianggap sesuatu yang "tak wajar" dalam sebuah hubungan. Meski begitu, ya kita hidup bukan untuk memuaskan orang-orang yang terlalu ikut campur dalam hubungan kita, kan?
2. Masalah Perbedaan Generasi
Mungkin akan sulit untuk bisa memiliki satu sudut pandang yang sama terhadap suatu hal karena adanya perbedaan generasi. Ada perbedaan yang bisa jadi akan terasa sangat besar karena perbedaan pengalaman dan usia. Namun, perbedaan bisa jadi warna tersendiri dalam sebuah hubungan. Selama ada komitmen dan kompromi untuk membangun pernikahan yang harmonis, maka perbedaan yang ada justru bisa jadi media untuk lebih dewasa satu sama lain.
Advertisement
3. Keputusan untuk Memiliki Anak
Perkara memiliki anak dan soal pengasuhan juga mungkin akan jadi konflik dalam hubungan. Komunikasi yang benar-benar terbuka dan jujur sangatlah diperlukan. Pahami keinginan dan kebutuhan masing-masing pasangan. Juga, buat rencana yang disepakati bersama soal memiliki anak dan metode pengasuhan yang mungkin akan dipilih.
4. Kepuasan Seksual
Pasangan yang berusia lebih tua mungkin akan menurun gairahnya, sementara pasangan yang berusia lebih muda punya energi yang lebih besar untuk disalurkan. Persoalan seksual ini penting untuk dibicarakan dalam pernikahan. Bila dirasa sulit untuk mencari solusinya sendiri, tak ada salahnya untuk berkonsultasi ke konselor pernikahan atau pakar yang bisa dipercaya untuk mendapat jalan keluar terbaik.
5. Mengendalikan Ego Masing-Masing
Beda usia yang jauh, maka makin beda pula pengalaman hidup yang didapatkan. Hal ini bisa memengaruhi ego masing-masing. Sebaiknya hindari mengungkit soal usia setiap kali bertengkar atau berdebat. Cukup fokus pada akar masalahnya untuk mencari jalan keluar bersama.
Apakah Sahabat Fimela di sini ada yang punya pengalaman menjalin hubungan atau bahkan sudah menikah dengan pasangan yang beda usianya sangat jauh? Apa tantangan terberat yang dihadapi?
#ElevateWomen