Fimela.com, Jakarta Per Kamis (11/3/20201) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mulai mendistribusikan kuota Kemendikbud bagi tenaga pendidik dan peserta didik di berbagai jenjang. Pemberian kuota Kemendikbud ini menjadi lanjutan program bantuan kuota yang dilakukan Kemendikbud pada 2020.
Kuota Kemendikbud sendiri akan didistribusikan selama tiga bulan yang dimulai dari Maret 2021. Bantuan kuota yang diberikan Kemendikbud kali ini merupakan kuota utama yang memungkinkan pengguna mengakses laman dan aplikasi yang lebih banyak.
Advertisement
BACA JUGA
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim, pembelajaran jarak jauh banyak yang memanfaatkan beberapa aplikasi sebagai bahan pembelajaran namun tidak bisa diakses dengan kuota belajar. Dengan memberikan kuota utama diharapkan bisa memungkinkan tenaga pendidik dan peserta didik bisa memaksimalkan manfaat dari laman dan aplikasi dalam sistem pembelajaran.
Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim menyebut beberapa aplikasi yang tidak bisa diakses oleh kuota Kemendikbud. Di antaranya adalah laman yang diblokir Kemenkominfo, Twitter, Instagram, Facebook, dan TikTok. Menurut Nadiem, media sosial tersebut tidak memiliki hubungan sama sekali dengan pembelajaran.
Â
Advertisement
Penerima kuota Kemendikbud
Kemendikbud menggunakan data penerima bantuan kuota internet tahun lalu untuk menerima kembali bantuan kuota Kemendikbud 2021. Secara otomatis, bantuan kuota Kemendikbud akan masuk pada Maret 2021 untuk nomor yang masih aktif.
Sementara itu, bagi mereka yang pernah menerima bantuan kuota tahun lalu namun penggunaannya di bawah 1GB, bantuan kuota internet akan diberhentikan. Bagi penerima yang nomornya berubah atau belum pernah menerima kuota internet, bisa melapor kepada satuan pendidikan sebelum 1 April 2021.
Simak video berikut ini
#Elevate Women