Fimela.com, Jakarta Gambar dekoratif adalah salah satu bagian dari seni rupa. Seni yang satu ini dapat dilihat, diraba, dan berbentuk visual. Memiliki fungsi memperindah, edukasi, dan masih banyak lagi.
Gambar dekoratif adalah gambar yang dibuat dengan berbagai macam corak dekor. Corak dekor yang dimaksud memiliki dua jenis bentuk, yakni geometris dan stilasi. Gambar dekoratif yang bercorak geometris ini berbentuk segitiga, segi empat, lingkaran, dan lain sebagainya. Sementara gambar dekoratif stilasi lebih pada corak hewan, tumbuhan, dan manusia.
Advertisement
BACA JUGA
Pada hakikatnya, gambar dekoratif adalah bagian pengolahan permukaan benda menjadi lebih indah. Dari sinilah gambar dekoratif disebut sebagai salah satu gambar hias rata dan tak memiliki ruang.
Untuk lebih jelasnya, Fimela.com kali ini akan mengulas pengertian gambar dekoratif beserta fungsi dan cara membuatnya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Pengertian Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif adalah gambar yang bercorak dekor atau hias. Corak dekor yang dimaksud bisa objek apa saja. Misalnya saja seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan benda mati yang lainnya. Corak dekoratif ini tak begitu mirip dengan aslinya, hanya bentuknya saja.
Gambar dekoratif adalah bagian dari seni dekoratif. Secara bahasa, dekoratif berarti mengolah permukaan benda menjadi lebih indah. Dari sinilah asal gambar dekoratif adalah salah satu gambar hiasan yang tampak rata dan tanpa adanya kesan ruang.
Gambar dekoratif adalah gambar yang memiliki dua bentuk. Bentuk geometris yang mencerminkan bentuk keteraturan. Kemudian bentuk stilasi yang memiliki bentuk dengan berbagai gaya. Bentuk geometris ini berupa segitiga, segiempat, segilima, segienam, dan lingkaran. Bentuk stilasi berupa flora, fauna, dan manusia.
Fungsi Seni Dekoratif
- Mempercantik dan memperindah suatu objek seperti ruangan, bangunan atau objek-objek lainnya.
- Menjadikan manusia lebih kreatif lagi untuk membuat tampilan suatu objek menjadi enak dan nyaman dipandang mata.
- Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk mendekorasi suatu ruangan, bangunan atau objek-objek lainnya. Membantu menyampaikan pesan ataupun memudahkan orang-orang untuk dapat mencerna suatu objek yang telah dibuat.
- Meningkatkan nilai jual suatu objek karena tampilannya yang lebih menarik daripada sebelumnya.
Advertisement
Tokoh Pelukis Seni Dekoratif
Kartono Yudhokusumo
Kartono Yudhokusumo adalah salah satu artis lukis Indonesia pertama yang melukis dengan gaya dekoratif di akhir 1940-an. Di masa mudanya, ia yang terus mengalir darah seninya dari seniman-seniman Belanda dan Jepang sudah tercatat sebagai pelukis profesional.
I Gusti Made Deblog
Deblog merupakan pelukis asal Denspasar yang lahir di Banjar Taensiat tahun 1906 hingga 1986. Karya-karya lukisannya yang hitam putih dengan corak magis dinamis dan penuh detail.
I Gusti Ketut Kobot
I Gusti Ketut Kobot banyak mengambil gaya komposisi warna Rudolf Bonnet. Dia juga memperhatikan komposisi bidang yang beraturan, terkesan berirama, bahkan untuk tema lukisan peperangan yang dilukiskan penuh dan ramai.
Batara Lubis
Batara Lubis merupkan pelukis yang berasal dari Huta Godang, Mandailing Natal. Batara lubis kemudia berpindah dari Medan ke Jogjakarta untuk belajar di ilmu semi luki. Dia adalah pelukis dengan karakter corak warna yang kontras.
Cara Membuat Gambar Dekoratif
- Menentukan konsep gambar dekoratif yang akan dibuat.
- Pilih ingin membuat dekoratif geometris atau stilasi.
- Tentukan media yang akan digunakan untuk membuat gambar dekoratif.
- Langsung saja gambar di atas media yang digunakan untuk membuat gambar dekoratif.
- Jika membuat gambar dekoratif geometris, pastikan motifnya seimbang dan setiap garisnya sesuai.
- Bagi yang membuat stilasi seperti organis, tak memerlukan keseimbangan.
- Gambar dekoratif benda dan abstrak bisa diekspresikan secara bebas asal sesuai dengan bentuk awalnya.
- Jangan hanya membuat satu bentuk gambar dekoratif, lebih tinggi nilainya jika semua dipadukan dalam satu frame gambar.
- Pastikan ketika memberi warna disesuaikan betul dan jangan berlebihan.
- Jika dirasa lebih baik tak diberi warna, maka tidak perlu diberi warna.
Advertisement
Fungsi Seni dalam Kehidupan
Media Kepercayaan
Fungsi seni sebagai media kepercayaan adalah dalam menyampaikan pesan religi kepada manusia. Hal ini bisa kita lihat dari busana atau pakaian, upacara pernikahan, kematian, lagu rohani, kaligrafi, dan masih banyak lagi.
Media Pendidikan
Fungsi seni sebagai media pendidikan juga sangat penting. Melalui seni, seseorang dapat belajar tentang nilai-nilai dan ilmu pengetahuan dengan cara yang lebih menyenangkan lagi. Sehingga untuk menangkap sebuah informasi menjadi lebih mudah.
Media Hiburan
Fungsi seni sebagai media hiburan di sini lebih banyak di dunia hiburan. Dunia hiburan mulai hiburan musik, hingga hiburan visual, atau hiburan audio visual memiliki seni yang berfungsi untuk membuat sebuah tontonan atau pertunjukan yang menarik khalayak.
Media Informasi
Hampir sama dengan fungsi seni sebagai media hiburan, fungsi seni sebagai media informasi juga tidak jauh dari karya audio visual yang memberikan informasi yang menarik. Dengan seni, informasi akan lebih mudah di terima oleh orang lain.
Media Kesehatan
Di zaman modren ini, banyak sekali seniman yang menciptakan seni yang membuat diri kita merasa nyaman bahkan lebih tenang ketika melihat, mendengar, atau merabanya.