Tata Cara Vaksinasi COVID-19 Secara Drive Thru

ilustrasi vaksin COVID-19 — ilustrasi vaksin. Photo by Daniel Schludi on Unsplash

Fimela.com, Jakarta Untuk memerangi pandemi Covid-19 yang mewabah, seluruh dunia mulai mendistribusikan vaksin. Begitu juga dengan Indonesia yang sudah mulai melakukan vaksinasi secara bertahap. Vaksinasi COVID-19 bagi kategori usia lanajut atau lansia melalui sistem drive thru resmi dijalankan pda Rbu (3/03/2021).

Dilansir dari Antara News, lokasi vaksin COVID-19 berada di Jl, Benyamin Sueb Blok C3, Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan sebagai strategi vaksinasi di Indonesia. "Strateg vaksinasi disusun empat, pertama berbasis fasilitas kesehatan, kemudian berbasis institusi, berbasis tempat seperti vaksinasi massal di gedung dan bergerak seperti drive-thru, saya kira ini inovasi," ujar Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalan Penyakit Kementrian Kesehatan, Maxi Rein Rondonow dalam peresmian pusat pelayanan vaksinasi COVID-19 melalui drive-thru perdana di JIExpo Kemayoran.

Program ini menyasar kategori lanjut usia, berkolaborasi dengan pemerintah Provnsi DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Rumah Sakit Hermina dan penyeda jasa layanan kesehatan daring Halodoc.

Mendaftar melalui aplikasi Halodoc

Untuk mengatur jadwal, lansia bisa memanfaatkan layanan aplikasi Halodoc untuk mengatur jadwal vaksinasi yang tersedia. Sesampainya di lokasi, (dibuka pada pukul 9.00 - 16.00). Mekanisme dilakukan melalui empat pos, dimulai dengan booking pada aplikasi Halodoc sehingga calon penerima pasien tidak bisa langung datang tanpa membuat janji, Para penerima vaksin juga harus memiliki KTP DKI Jakarta,

Lalu, calon penerma vaksin akan masuk ke pos 2, untuk screening kesehatan mulai dari tekanan darah, suhu tubuh, saturasi oksigen, dan penyakit komobrid. Jika sudah, lanjut ke pos 3 untuk divaksin.

Pihak penyelenggara program menyediakan enam jalur vaksinasi untuk mobil dan 2 jalur untuk motor. Setiap pengendara motor, petugas kesehatan akan meminta calon penerima vaksin turun dari kendaraannya.

Para penerima vaksin disarankan untuk membawa pendamping, untuk menjaga keamanan mereka. Lanjut ke pos 4, para peserta akan diminta untuk menunggu selama 30 menit untuk diobservasi. Jika terjadi KIPI, maka mereka diminta untuk membunyikan klakson kendaraan dan nantinya akan dicek oleh petugas kesehatan.

Usai vaksinasi para peserta akan mendapat sertifikat vaksin melalui aplikasi Halodoc dan menanti informasi selanjutnya mengenai jadwal vaksinasi dosis ke-2.

Berikut lima cara yang bisa Sahabat Fimela coba agar kondisi kejiwaanmu tidak terganggu.

#Elevate women