Fimela.com, Jakarta Kita semua pernah punya pengalaman atau kisah tentang cinta. Kita pun bisa memaknai arti cinta berdasarkan semua cerita yang pernah kita miliki sendiri. Ada tawa, air mata, kebahagiaan, kesedihan, dan berbagai suka duka yang mewarnai cinta. Kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Februari 2021: Seribu Kali Cinta ini menghadirkan sesuatu yang baru tentang cinta. Semoga ada inspirasi atau pelajaran berharga yang bisa dipetik dari tulisan ini.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Anisa Lestari
Terlahir dari keluarga broken home membuat aku tidak begitu dekat dengan mamaku sendiri tidak seperti kebanyakan anak perempuan pada umumnya yang sangat dekat dengan mamanya. Banyak sekali perbedaan pandangan dan pendapat di antara kami berdua sehingga membuat hubungan kami berdua pun tidak begitu baik. Aku merasa tidak disayangi oleh mama karena hubungan kami yang jauh sehingga membuatku sempat merasa kecewa, marah dan sakit hati kepada mama.
Sepanjang waktu aku menyalahkan keadaan kenapa aku harus terlahir dari keluarga yang broken dan aku juga menyalahkan mama karena aku merasa beliau tidak melakukan yang terbaik untuk keluarga agar keluarga ini benar-benar penuh dengan cinta. Namun aku pun menyadari bahwa kita tidak bisa memilih lahir dari keluarga seperti apa dan orang tua seperti apa. Meskipun aku terlahir dari keluarga yang tidak sempurna, namun ketidaksempurnaan ini mengajarkan aku untuk menerima bahwa tak ada yang sempurna dalam setiap kehidupan.
Advertisement
Mama Menghadirkan Kenyamanan dan Kehangatan
Meskipun sebagai seorang ibu, mama tidaklah sempurna namun cintanya sungguhlah sempurna, cinta tanpa syarat cinta yang hanya memberi. Betapa banyak kesalahan dan kebodohan yang telah aku lakukan namun beliaulah satu-satunya orang yang akan menerima aku kembali tanpa syarat apa pun. Beliau adalah orang yang tidak pernah lelah untuk memberikan kehidupan yang terbaik dan memastikan bahwa hidupku baik-baik saja.
Ma, aku tahu engkau pun mengalami masa-masa yang sulit dan berat pada saat itu maafkan aku yang tidak mengerti dan memahaminya malah menyalahkanmu. Kesalahpahaman yang terjadi antara kita berdua semata-mata karena ketidakmampuan kita untuk saling memahami dan mengerti bahwa sesungguhnya kita saling mencintai dan menyanyangi.
Sentuhan dan pelukan mama akan selalu menjadi tempat ternyaman bagiku, membuat hidupku menjadi lebih tenang dan kuat untuk menjalani kehidupan yang kadang dirasa begitu berat.
#ElevateWomen