Bahagia adalah Saat Bisa Jatuh Cinta Berulang Kali pada Orang yang Sama

Fimela.com, Jakarta Kita semua pernah punya pengalaman atau kisah tentang cinta. Kita pun bisa memaknai arti cinta berdasarkan semua cerita yang pernah kita miliki sendiri. Ada tawa, air mata, kebahagiaan, kesedihan, dan berbagai suka duka yang mewarnai cinta. Kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Februari 2021: Seribu Kali Cinta ini menghadirkan sesuatu yang baru tentang cinta. Semoga ada inspirasi atau pelajaran berharga yang bisa dipetik dari tulisan ini.

***

Oleh: Agustina Kumala

Beberapa hari lalu, telinga sebelah kiri saya terasa berat sekali. Seperti ada yang mengganjal dan jika saya menggerakkan rahang, rasanya ada bunyi kres kres (mirip bunyi ketika mengunyah apel) di dalam sana.

Awalnya saya masih tahan, tapi ternyata ketidaknyamanan yang saya rasakah semakin hari semakin bertambah. Saya mulai merasakan pusing, nyaris kehilangan keseimbangan, leher kaku yang menjalar hingga punggung dan sering cepat capek. Pokoknya sangat tidak nyaman.

Hingga di titik waktu tertentu, saya sudah tidak tahan untuk segera periksa ke spesialis THT. Nderedeg? Ya pol-polan. Males? Banget. Takut? Ini alasan sesungguhnya. Hehe. Bagaimanapun juga, seumur-umur saya tidak pernah menyambangi dokter THT.

Untungnya setelah diperiksa tidak ada sesuatu yang menghawatirkan. Hanya saja, dokter berpesan, sebelum naik pesawat, sebaiknya saya menelan obat tertentu untuk meminimalisir dampak perubahan tekanan udara yang mendadak di dalam kabin terhadap telinga.

Memang sih, beberapa waktu terakhir ketika berada dalam pesawat, ada saat-saat tertentu, saya nyaris tidak mendengar apa pun. Terutama ketika pesawat lepas landas dan hendak mendarat. Walaupun saya sudah berupaya mengunyah permen karet dan menelan ludah berkali-kali. Namun hal tersebut wajar. Karena tak lama kemudian, pendengaran pasti berangsur kembali seperti sedia kala.