Fimela.com, Jakarta Saling percaya adalah hal utama dari berjalannya sebuah hubungan yang sehat dan berkomitmen. Namun bagaimana jika kepercayaan dilanggar? Misalnya, perselingkuhan dalam hubungan. Tentunya hal ini kan menjadi malapetaka bagi sebuah hubungan dan dapat memicu terjadinya kekerasan, depresi, hingga berakhirnya sebuah hubungan.
Kasus perselingkuhan tidak hanya ditemukan pada pasangan yang belum menikah, bahkan dalam hubungan rumah tangga. Lalu apakah yang menyebabkan seseorang berselingkuh? Simak ulasan di bawah ini.
Tertarik pada Orang Lain
Advertisement
Kebanyakan dari pasangan yang selingkuh disebabkan karena ketertarikan pada seseorang di luar pasangannya, entah itu rekan kerja atau seseorang yang baru-baru dikenal. Rasa keterarikan ini bisa muncul karena instensitas bertemu yang sering, tertarik dengan wajah atau kepribadian seseorang. Seseorang yang tertarik pada orang lain, lambat laun perasaannya akan berkurang terhadap pasangan sendiri, dan memilih untuk membuat hubungan dengan orang lain untuk menyalurkan rasa cintanya.
BACA JUGA
Advertisement
Merasa Bosan
Pada kondisi lain, perselingkuhan bukanlah respons terhadap masalah dengan hubungan yang sudah ada, sebaliknya, ini adalah reaksi terhadap kebosanan. Bagi sebagian orang hal ini disebabkan karena ia merasa banyaknya keinginan yang tidak selalu terpenuhi oleh pasangan, seperti kebutuhan seksual atau perhatian. Dalam hubungan, merasa bosan dengan pasangan juga hal yang normal terjadi. Sehingga ia mencari seseorang di luar pasannya yang dapat memenuhi itu semua.
Merasa diabaikan.
Mirip dengan perasaan kurang cinta, beberapa orang terlibat dalam perselingkuhan sebagai tanggapan atas kurangnya perhatian pasangannya. Perasaan diabaikan ini biasanya terjadi saat kedua pasangan memiliki rutinitas yang padat dan membuatnya memiliki sedikit waktu untuk diluangkan bersama pasangannya. Sehingga mencari orang lain adalah salah satu yang terjadi daam hubungan ketika mereka merasa diabaikan.
Situasi yang Memungkinkan
Tidak setiap tindakan perselingkuhan selalu direncanakan dan didorong oleh ketidakpuasan dengan pasangannya. Banyak penelitian yang mencatat bahwa faktor situasi adalah alasan utama seseorang berselingkuh. Misalnya saat mereka sedang berada dalam sebuah acara dan bertemu dengan seseorang lalu menimbulkan ketertarikan satu sama lain. Hal-hal spontan seperti ini sangat dapat memicu perselingkuhan.
Advertisement
Tidak Merasa Berkomitmen
Kurangnya cinta dan kurangnya komitmen dengan pasangan akan menimbulkan perasaan ketidakpuasan secara intim dalam hubungannya. Mereka mungkin tinggal bersama atau melakukan banyak hal bersama, namun perasaan terikat antara satu dengan yang lain yang tidak mereka rasakan. Jadinya, mereka merasa tidak perlu menjaga perasaan pasangannya atau merasa bahwa hubungannya tak akan berlangsung lama. Sehingga bagi seseorang yang berselingkuh dengan perasaan tak bersalah akan mudah menjalin hubungan dengan orang lain di luar pasagannya.
 Walaupun banyak alasan yang bisa menyebabkan seseorang melakukan perselingkuhan, tetap saja jika dilakukan tanpa persetujuan pasangan, selingkuh adalah hal yang salah karena dilakukan secara sadar dan tanpa paksaan. Semoga Sahabat Fimela bisa dijauhkan dari pasangan yang berselingkuh. Semoga bermanfaat.
#ElevateWomen