Mengenal Makna di Balik Bunga Peony

Fimela.com, Jakarta Dari karangan bunga pengantin hingga rangkaian bunga pada majalan desain interior, bunga peony sangat populer. Mereka mencolok dan elegan.

Bunga peony dikenal sebagai simbol bunga Cina, bunga negara bagian Indiana, dan bunga ulang tahun ke 12. Bunga abadi ini mekar antara akhir musim semu dan awal musim panas.

Jika dirawat dengan baik, bunga peony dapat terus mekar selama hampir 100 tahun. Bunga peony pertama kali muncul di taman Cina, kemudian mendarat di Jepang, ribuan tahun lalu, di mana mereka digunakan untuk tujuan pengobatan, akhirnya sampai ke Eropa dan Amerika Utara, seperti dilansir dari purewow.com.

Bunga peony paling sering digunakan dalam dekorasi dan untuk perayaan, yang memang pantas, karena pesona mereka. Jumlah spesies bunga ini dapat bervariasi, menurut American Peony Society, ada 48 spesies peony, sedangkan Britannica melaporkan ada 30 spesies dan 3 kelompok berbeda, yaitu peony eurasia herba, moutan, peony, dan peony Amerika Utara.

Ada beberapa mitos seputar bagaimana peony mendapatkan namanya. Salah satunya menceritakan kisah Paeon, tabib bagi para dewa dalam mitologi Yunani, yang menggunakan cairan bunga peony untuk menyembuhkan Pluto.

Yang kedua menceritakan kisah Paeonia, yang menarik perhatian Apollo, membuat Aphrodite bertindak karena cemburu dan mengubah nimfa menjadi bunga peony. Dalam kedua legenda, bunga peony dikaitkan dengan penyembuhan dan ketertarikan.