Lakukan 5 Hal Ini untuk Travelling di Masa Pandemi COVID-19

Ilustrasi travelling — Ilustrasi traveling. Sumber foto: unsplash.com/Felix Rostig.

Fimela.com, Jakarta Pandemi COVID-19 membuat masyarakat Indonesia membuat jenuh dan mengurangi produktivitas karena aktivitas yang serba terbatas. Keinginan untuk travelling yang terpaksa harus ditunda seperti sudah tidak bisa terbendung lagi.

Kebijakan Kemenparekraf untuk membuka sektor pariwisata dan perhotelan memungkinkan masyarakat Indonesia untuk kembali travelling dilakukan dengan tetap menaati protokol kesehatan yang ketat. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bloom Consulting, generasi milenial yang lahir bpada 1981-1996 lebih berani untuk travelling di masa pandemi.

Meski demikian, kamu yang ingin tetap melakukan travelling di masa pandemi harus melakukan perencanaan yang baik dengan memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan. Selain melakukan protokol kesehatan yang ketat, ada beberapa yang perlu kamu lakukan dan persiapkan untuk travelling di masa pandemi.

1. Cek kondisi tubuh

Sebelum travelling, pastikan tubuh dalam kondisi sehat. Lakukan rapid test atau swab test sebelum mandiri untuk memastikan kamu bepergian tanpa membawa virus COVID-19. Selain itu, hasil tes ini juga menjadi syarat untuk memasuki sebuah wilayah atau destinasi wisata.

2. Bawa alat kebersihan sendiri

[Fimela] travel — Ilustrasi traveling di era new normal | unsplash.com/@cikstefan

Sangat direkomendasikan untuk membawa alat kebersihan sendiri. Seperti hand sanitizer, sabun, serta disinfektan sebelum travelling. Gunakan juga masker ketika travelling untuk menghindari penularan virus.

3. Hindari kerumunan

Sebelum mendatangi sebuah destinasi wisata, sebaiknya cari tahu informasi soal penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata tersebut. Pastikan juga kamu tetap menjaga jarak dengan sesama pengunjung.

4. Gunakan pembayaran nontunai

Sebisa mungkin gunakan pembayaran nontunai untuk melakukan transaksi. Sehingga mengurangi kontak fisik dengan orang lain. Kamu bisa memanfaatkan debi atau dompet elektronik untuk memudahkan kamu bertransaksi.

5. Pilih akomodasi yang sudah tersertifikasi

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf meluncurkan program sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability (CHSE) untuk akomodasi. Hal ini dilakukan demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung saat menginap. Kini, sudah banyak penginapan yang memiliki sertifikasi CHSE sehingga kamu leluasa memiliki akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.