Jangan Sampai Cinta Buta Membuatmu Mempertahankan Orang yang Salah

seribu cinta dan cinta buta — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/kittirat+roekburi

Fimela.com, Jakarta Kita semua pernah punya pengalaman atau kisah tentang cinta. Kita pun bisa memaknai arti cinta berdasarkan semua cerita yang pernah kita miliki sendiri. Ada tawa, air mata, kebahagiaan, kesedihan, dan berbagai suka duka yang mewarnai cinta. Kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Februari 2021: Seribu Kali Cinta ini menghadirkan sesuatu yang baru tentang cinta. Semoga ada inspirasi atau pelajaran berharga yang bisa dipetik dari tulisan ini.

***

Oleh: Yani Arlyani

Perhatian yang diberikan membuat aku terlena. Merasa nyaman karena dilindungi dan rasa tanggung jawabnya membuatku tenang. Mengerti semua kebutuhan yang aku perlukan namun ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan teriakannya yang memecahkan gendang telinga yang aku dapatkan. Caci maki dan kata-kata kasar juga aku rasakan.

Tapi alasan cinta aku terus menjalin hubungan bersamanya sampai peristiwa itu berulang dan berulang lagi. Cintalah yang membuat aku tetap bertahan bersamanya dan tidak peduli betapa harga diri ini sudah diinjak-injak.

Walaupun sikapnya berubah menjadi romantis Setelah dia berbuat kasar seolah-olah wajar dan ada alasan kuat untuk dia melakukan itu. Karena alasan cintalah dia pun melakukan hal itu. Aku pun menerima alasan itu karena cinta.

Melepaskan Cinta Beracun

pasangan sedang bertengkar — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/yesstock

Sampai suatu hari setelah 3 tahun lamanya aku tersadar hubungan yang tidak baik ini menjauhkan aku dari keluarga, sahabat juga teman apalagi tetangga yang sudah bosan akan kegaduhan yang kami buat. Alasannya cuman cinta yang kuat dia tidak mau ada seorang pun selain dirinya yang hadir di kehidupan aku.

Karena cinta lah aku mengizinkan dia yang selalu ada dalam setiap langkah aku menjalani kehidupan setiap harinya. Ternyata cinta Tuhan lebih besar daripada cintaku kepadanya. Dia pergi menemukan cinta baru yang membuatnya lebih nyaman. Dan aku pergi kembali ke pelukan keluarga juga teman.

Cinta yang menjadi alasan walaupun dengan orang yang salah sehingga aku mengalami pengalaman hidup tidak menyenangkan. Cinta yang memilih aku karena dia tahu aku kuat melewatinya dan cinta itu memilih aku untuk merasakan mencintai dan dicintai yang menyakitkan.

Sesungguhnya kalau cinta itu tidak menyakitkan, kalau cinta pasti bahagia. Kalau cinta tidak ada kekerasan, kalau cinta tidak berujung pengkhianatan, kalau cinta pasti indah. Kenapa? Karena cinta itu suci dan tidak bersyarat.

#ElevateWomen