Studi Sebut Cemburu dalam Hubungan Cinta Bisa Bikin Makin Lengket dengan Pasangan

Fimela.com, Jakarta Cemburu selalu dikonotasikan akan sesuatu yang negatif. Padahal ada kalanya cemburu bisa memberikan dampak positif, terutama dalam hubungan cinta.

Cemburu didasari oleh rasa iri hati yang menjadi emosi alami manusia. Kecemburuan bisa menjadi sesuatu yang sehat bagi hubungan jika ditangani dengan cara yang bijaksana.

"Dalam beberapa hubungan, sedikit kecemburuan adalah hal yang wajar, sementara dalam hubungan itu menyebabkan dinamika toxic," ungkap Maya Bialik, melansir dari Purewow.

Dr. Leena Magavi dari Community Psychiatry mengatakan ketika kita khawatir kehilangan pasangan kita, emosi positif berkembang menjadi ketakutan. Ketakutan ini seringkali berubah menjadi kecemburuan yang sebenarnya terasa manis jika dipikirkan. Artinya, kamu menginginkan adanya komitmen yang lebih kuat.

Menanggapi cemburu dengan positif

Ilustrasi kata-kata cemburu. (Photo by Andriyko Podilnyk on Unsplash)

"Kecemburuan ringan bisa menyehatkan. Ini menegaskan kembali fakta bahwa seseorang peduli dengan pasangannya, menghargai mereka, dan tidak ingin kehilangan mereka," ungkap dr. Magavi.

Terkadang rasa cemburu muncul karena pasangan kerap memberi perhatian pada orang lain. Sementara, kita menginginkan bahwa kitalah yang harus menjadi satu-satunya pusat perhatian.

Jika jenis kecemburuan ini menyebabkan pertengkaran terus menerus, kamu patut mengintrospeksi diri. Apakah ada yang harus diperbaiki dalam diri?

Pada akhirnya, kecemburuan bisa menjadi pengingat baik bagi diri sendiri maupun pasangan. Ketika ada orang asing yang mencoba menggodamu dan kamu hanya fokus pada pasangan, itu dapat mengingatkan mereka bahwa beruntungnya mereka memiliki pasangan seperti dirimu.