Tips Memilih Venue Pernikahan di Masa Pandemi

Dalam acara pernikahan, biasanya keluarga pasangan akan melakukan proses upacara pernikahan yang sakral, yang dilakukan menurut agama atau adat.

Upacara atau tata acara yang sakral ini, lebih baik dilakukan dalam venue yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Mempelai dapat melakukan proses upacara ini di gereja, masjid atau di rumah saja.

Lalu proses upacara sakral ini, lebih baik dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh keluarga dari kedua pihak, untuk menghindari kerumunan. Bagi tamu undangan yang ingin menyaksikan proses upacara sakral ini, dapat menyaksikannya melalui live streaming.

Pesta pernikahan atau resepsi adalah saat yang paling ditunggu-tunggu. Biasanya mempelai akan mengundang keluarga besar, sahabat, teman waktu sekolah, teman kuliah hingga rekan kerja.

Namun karena adanya pandemi ini, usahakan untuk memilih venue pernikahan di luar ruangan. Pernikahan dengan venue outdoor ini, memiliki resiko penularan virus yang lebih kecil.

Tetapi jika milih venue yang berada di dalam ruangan, usahakan untuk memilih ruangan yang memiliki banyak ventilasi atau jendela, dengan menggunakan kipas angin untuk membawa udara di dalam ruangan keluar dan berganti udara.

Selain memilih venue yang aman saat merayakan pesta pernikahan, ada beberapa protokol kesehatan dan himbauan pemerintah, yang harus dituruti saat melakukan pesta pernikahan di masa pandemi.

Usahakan untuk mengundang tamu undangan seminimal mungkin. Kemudian pernikahan diadakan tidak lebih dari 1,5 jam, atau diberikan jeda dengan melakukan 2 kali sesi pesta pernikahan.

Jika mengadakan pesta pernikahan dengan menyajikan makanan prasmanan, pastikan makanan harus ditutup, disajikan oleh pramusaji, atau makanan disajikan dengan bungkusan kardus atau box bento.