5 Fakta Tentang Cinta yang Membuatmu Merasa Bahagia

couple — Ilustrasi/copyrightshutterstock/interstid

Fimela.com, Jakarta Cinta adalah salah satu emosi yang paling kuat. Jika dirimu pernah jatuh cinta, dirimu mungkin sangat menyadari kekuatan cinta. Jatuh cinta bisa terasa sangat bermanfaat karena memiliki kekuatan untuk menyembuhkan rasa sakit dan mengurangi stres. Selain itu, itu membuatmu lebih penyayang, murah hati, dan baik hati. Mereka yang pernah jatuh cinta tahu bahwa itu adalah emosi yang paling kuat. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentan cinta yang mungkin belum diketahui.

Dengan Berpelukan Bisa Menghilangkan Stres

Sebuah studi mengungkapkan bahwa setelah memeluk pasangannya, perempuan mengalami tekanan darah yang lebih rendah dan tingkat oksitosin yang lebih tinggi (hormon yang menurunkan stres dan meningkatkan mood).

Memeluk Meningkatkan Mood

Merangkul dan berpelukan dengan pasangan dapat meningkatkan suasana hati saat melepaskan oksitosin. Nah, hal ini mampu memubuatmu merasa lebih baik dan bahagia saat mendapatkan pelukan dari pasangan.

Cinta Didapatkan Dengan Tidak Terduga

Banyak dari kita tahu bahwa ketika kita mencari cinta, kita tidak pernah menemukannya. Selain itu, ketika kita memutuskan bahwa kita tidak lagi mencarinya, itu datang mengetuk pintu hati kita. Kebanyakan orang bertemu cinta dalam hidup mereka saat mereka tidak menduganya.

Cinta Mempercepat Proses Penyembuhan

Pasangan atau pasangan jangka panjang melakukan lebih dari sekadar memberikan dukungan emosional saat dirimu sakit, atau terluka. Penelitian mengungkapkan bahwa orang sembuh dari sakit lebih cepat ketika mereka memiliki ikatan yang lebih kuat dengan pasangannya.

Cinta Membuatmu Lebih Berempati

Saat orang sedang jatuh cinta, mereka menjadi lebih penyayang, empati, dan perhatian. Selain itu, mereka menjadi lebih bersedia untuk memahami bagaimana perasaan orang lain dan mereka sering kali tanpa pamrih menawarkan bantuan, cinta, dan perhatian.

Nah, berikut tadi beberapa fakta menarik tentang cinta yang mungkin jaranng diketahui sebagian orang. Apakah, Sahabat Fimela juga merasakannya?