6 Orang-Orang Ini yang Rentan Kekurangan Vitamin D selama Pandemi

bahagia — ilustrasi perempuan/Photo by JD Chow on Unsplash

Fimela.com, Jakarta Vitamin D bisa didapat dari sinar matahari. Meski Indonesia selalu disinari matahari setiap hari, namun dengan kondisi pandemi COVID-19 ini, banyak orang dianjurkan untuk tidak sering keluar rumah. Karena aktivitas di luar rumah dibatasi, dikhawatirkan beberapa orang akan mengalami kekurangan vitamin D. Dikutip dari Prevention, ada sekian orang yang rentan kekurangan vitamin D. Ini dia beberapa di antaranya.

1. Ibu hamil

Perempuan hamil bukan hanya rentan kekurangan vitamin D, tapi juga bisa kekurangan vitamin lainnya seperti A, B, C dan lainnya karena dibagi dua dengan janin yang dikandungnya. Bayi membutuhkan lebih banyak vitamin D untuk membentuk tulang, sehingga ibu yang hamil harus lebih banyak jalan-jalan pagi hari untuk mendapat sinar matahari.

2. Ibu menyusui

Bukan hanya ibu hamil, hingga kelahiran bayi dan menyusui, ibu juga cenderung kekurangan vitamin D. Ibu masih perlu membagi ASI dengan si kecil agar tumbuh sehat. Karena itu, ibu harus memenuhi kebutuhan vitamin D untuk dirinya sendiri dan untuk bayinya.

3. Anak-anak di bawah 5 tahun

ilustrasi ibu dan anak/Photo by Migs Reyes from Pexels

Balita di bawah umur 5 tahun masih sangat membutuhkan vitamin D untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang sehat. Selain dibantu dengan susu, dan makanan sehat, vitamin D dari sinar matahari akan menyempurnakan pertumbuhan tulang anak dengan lebih baik.

4. Orang dewasa di atas umur 55 tahun

Selain anak balita, semakin tua, tubuh membutuhkan lebih banyak vitamin D karena semakin tua tulang akan semakin mudah rapuh. Jadi asupan kalsium dan vitamin D perlu ditambah. Selain itu, penelitian tahun 2007 dari Canada juga menyebutkan bahwa kulit yang menua tidak dapat mensintesis vitamin D secara efisien, jadi asupan vitamin D semakin dibutuhkan.

5. Orang yang lebih sering menghabiskan waktu di dalam ruangan

Orang yang bekerja di dalam rumah atau lebih sering menghabiskan waktu duduk berjam-jam di dalam ruangan butuh keluar dan mendapatkan vitamin D dari sinar matahari untuk menjaga tulang mereka. Orang yang kurang vitamin D juga cenderung lebih mudah stres dan merasa kelelahan. Jadi stres bisa berakumulasi di dalam tubuh.

6. Orang yang gemuk

Orang dengan persentase lemak tubuh yang tinggi kemungkinan akan kesulitan mengedarkan vitamin D ke seluruh tubuh karena banyaknya organ tubuh yang tertutup lemak. Jadi selain menurunkan berat badan, orang yang gemuk harus sering mendapatkan sinar matahari.

Jika tidak mendapat sinar matahari, semakin besar risiko stres dan mengalami osteoporosis. Jadi, meskipun tidak bepergian ke mana-mana, pastikan setiap hari berjemur dan mendapatkan sinar matahari yang sehat agar tubuh bisa menyerap vitamin D ya, Sahabat Fimela.

#ElevateWoman with Fimela