5 Tanda Saatnya Kamu Berhenti dari Pekerjaan

Ilustrasi pekerjaan — Berhenti dari pekerjaan tak selamanya akhir dari perjalanan karier. Justru bisa jadi, kamu bisa lebih sukses dari sebelumnya. (Foto: Unsplash)

Fimela.com, Jakarta Banyak orang berhenti dari pekerjaan dengan beragam alasan. Tapi biasanya, alasan personal seperti bos yang terlalu menuntut, deadline yang padat, dan situasi yang tidak kondusif menjadi penyebab yang kuat. Di saat kamu sudah tidak bersemangat lagi dan merasa hari-hari di kantor semakin berat, maka saatnya untuk bebaskan diri dari 'siksaan' tersebut.

Terkadang, banyak rang yang merasa bersalah atau takut untuk meninggalkan pekerjaan karena alasan takut melangkah dari zona nyaman yang sudah tak lagi kondusif. Sebelum terlambat dan terjebak, dilansir dari Huffpost.com, simak sederet tanda kamu siap berhenti dari pekerjaan dan mengejar kesempataan yang lebih baik.

1. Kamu sadar sudah tidak bernilai

Menginginkan gaji yang lebih besar, siapa sih yang tidak mau? bahkan banyak orang yang meninggalkan pekerjaan lamanya karena ingin gaji yang lebih besar. Di saat kamu bertahan di sebuah perusahaan dengan prestasi kerja dan kinerja maksimal, namun kamu tidak mendapatkan kenaikan gaji dalam periode yang cukup lama, maka saatnya kamu berhenti dan cari kesempatan yang lebih menjanjikan dan menghargaia kinerja pekerjaan kamu.

TERKAIT: 3 Tips Berprestasi untuk Mahasiswa Baru

TERKAIT: 9 Sikap agar Sukses dan Tidak Tertinggal dari Orang Lain

2. Jam kerja terlalu berlebihan

Sadarlah jika kamu memiliki hak atas waktu yang kamu miliki. Bagilah dengan seharunya antara pekerjaan dan kepentingan pribadi. Fokus pada pekerjaan saat jam kerja, dan luangkan waktu untuk keluarga dan diri sendiri di luar jam pekerjaan. Tapi, di saat jam kerja terlalu menuntut hingga kamu tidak punya waktu atas diri kamu dan keluarga, maka saatnya mencari pekerjaan yang punya waktu lebih seimbang.

3. Kamu merasa terlalu lelah dan stres setelah menyelesaikan tugas

Kondisi burnout seperti ini tentu tidaklah sehat. Jika dibiarkan berlarut-larut, akan membuat tubuh depresi hingga stres. Cari kembali apa yang membuat kamu merasa terlalu lelah? Apakah karena stres atau hal lainnya? Jika akibat stres pekerjaan, tentu saatnya kamu pikirkan matang-matang, sampai kapan kamu akan bertahan.

4. Kamu menangis setiap pergi bekerja

Menurut Melanie Denny, seorang Career Empowerment Coach, ia mengatakan jika kamu sudah mencapai menangis setiap hendak ke kantor. Ini pertanda kamu harus berhenti dari pekerjaan. Situasi yang sudah membuat kamu tertekan membuat kamu tak optimal mengerjakan tugas kantor. Sehingga, akan jadikan kinerja tidak maksimal.

5. Kamu tak bisa jadi diri sendiri di dalam pekerjaan

Berusaha menjadi orang lain selama di kantor akan menimbulkan beban psikologis yang besar. Kamu tidak akan pernah merasa nyaman dan pasti akan menghambat kinerja ke depannya. Saatnya untuk pikirkan matang-matang atas tindakan kamu ini. Jangan sampai nantinya justru akan mengancam karier yang selama ini kamu pertahankan.

Di saat lima tanda di atas sudah kamu alami, maka saatnya untuk berani mengambil langkah untuk memiliki kehidupan karier yang lebih baik dan seimbang.

Berikut lima cara yang bisa Sahabat Fimela coba agar kondisi kejiwaanmu tidak terganggu.

#Elevate women