Fimela.com, Jakarta Bila kita tak punya masalah dengan asam lambung atau komplikasi kesehatan, minum kopi secara rutin dianjurkan untuk bantu menjaga kesehatan tubuh. Minum kopi bahkan bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung. Serta meningkatkan peluang untuk lebih panjang umur.
Tapi berapa banyak kopi yang baik dikonsumsi untuk kesehatan jantung? Melansir laman brightside.me, peneliti meyakini bahwa jumlah optimal kopi yang diminum untuk menjaga jantug senantiasa awet muda adalah 4 cangkir per hari. Sekelompok ilmuwan dari Jerman menemukan bahwa kafein membuat sel-sel di pembuluh darah kita bereaksi dengan cara tertentu. Kafein meningkatkan cara kerja sel-sel tersebut dan membuat mereka bekerja seperti sel-sel yang lebih muda.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Minum Kopi yang Benar
Selama bertahun-tahun, para peneliti menemukan bahwa peminum kopi rutin berisiko lebih kecil mengalami gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, cedera, penyakit pernapasan, dan diabetes. Melansir laman nih.gov, Neal Freedman, Ph.D., Division of Cancer Epidemiology and Genetics, NCI, dan koleganya meneliti hubungan antara minum kopi dan risiko kematian pada 400.000 pria dan perempuan Amerika Serikat yang berusia 50 hingga 71 tahun yang berpartisipasi pada penelitian NIH-AARP Diet and Health. Informasi tentang asupan kopi dikumpulkan melalui kuesioner pada entri studi tahun 1995-1996. Para partisipan diikuti sampai tanggal kematian mereka, atau bagi partisipan yang berumur panjang sampai tanggal 31 Desember 2008.
Dibandingkan pria dan perempuan yang tidak minum kopi, mereka yang minum kopi sebanyak tiga cangkir kopi atau lebih per harinya memiliki risiko kematian 10% lebih rendah. Minum kopi tidak berkaitan dengan kematian akibat kanker pada perempuan, tapi ada sedikit kaitan dan hanya signifikan secara statistik pada para peminum kopi berat dengan risiko tinggi mengalami kematian akibat kanker pada pria.
Tidak disarankan minum kopi lebih dari empat cangkir per hari. Selain itu, hindari menambahkan gula, krim, susu, atau pemanis lainnya pada kopi untuk mengurangi risiko terkena diabetes. Pemanis tambahan pada kopi yang diminum hanya akan meningkatkan risiko menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.
#ElevateWomen