Fimela.com, Jakarta Selama pandemi COVID-19, ada banyak hal yang berubah, dan mungkin pesta pernikahan adalah hal yang paling banyak mengalami perubahan. Di awal
BACA JUGA
Advertisement
1. Makan prasmanan
Jika dulu tamu undangan bisa mengambi dan memilih makanan sendiri secara bebas dan berjajar dengan banyak orang, kini mungkin agak susah. Demi protokol kesehatan, banyak pernikahan dianjurkan membungkus makanan satu per satu untuk tamu undangan untuk mengurangi kontak dengan udara dan orang-orang sekitar.
2. Berkurangnya undangan
Karena dianjurkan lebih banyak di rumah saja dan tidak berkumpul dengan banyak orang, kemungkinan tamu undangan pernikahan juga akan berkurang. Bisa jadi yang diundang hanya teman-teman dekat dan kerabat saja untuk menghindari kerumunan.
3. Tempat duduk yang berjauhan dan berjarak
Menghadiri undangan juga perlu menjalankan protokol kesehatan, bukan hanya mencuci tangan, menggunakan masker dan hand sanitizer, tapi juga menjaga jarak. Kemungkinan besar tempat duduk dan makan para tamu perlu diberi jarak, tidak saling berdekatan dan berkumpul meskipun sesama teman.
Advertisement
4. Perayaan yang lebih sederhana
Karena terbatasnya undangan dan dilarang mengadakan pesta besar-besaran karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan, perayaan pernikahan kemungkinan akan lebih sederhana dan kurang meriah. Tapi bukan berarti mengurangi kegembiraan yang sedang menikah.
5. Pernikahan live streaming
Ada kemungkinan juga pernikahan dilakukan secara daring atau ditayangkan langsung lewat ponsel untuk teman-teman atau kerabat yang tidak bisa hadir karena pembatasan sosial. Mereka yang ingin menyaksikan dan ingin memberi restu secara langsung harus cukup puas dengan live streaming pernikahan teman atau kerabatnya.
6. Dekorasi dan makeup mandiri
Kemungkinan besar wedding organizer kurang lagi dibutuhkan. Orang-orang yang mengadakan acar pernikahan sederhana bisa jadi menyewa dekorasi sederhana atau justru membuat sendiri dekorasi secara mandiri di rumahnya. Menggunakan jasa makeup artist juga perlu dipertimbangkan karena bersentuhan langsung dengan orang tersebut.
7. Mas kawin dan cincin yang tidak berlebihan
Untuk menjaga kesederhanaan dan perekonomian pasangan yang menikah, kemungkinan mas kawin dan cincin pernikahan akan disesuaikan. Tapi tak sedikit yang justru memangkas uang resepsi dan dialihkan untuk membeli cincin yang lebih mahal sebagai gantinya.
Meski mungkin pernikahan di masa pandemi mengalami banyak perubahan untuk menyesuaikan keadaan dan protokol kesehatan namun semoga tidak mengurangi kesakralan pernikahan ya.
#ElevateWoman with Fimela