Fimela.com, Jakarta Dalam hubungan asmara, ghosting menjadi fenomena yang cukup populer. Bahkan, istilah ini menjadi salah satu topik yang paling banyak dicari di google dalam setahun terakhir. Namun sebenarnya apa itu ghosting?
Menurut seorang psikoterapis berbasis di California, Dr. Natalie Jones, PsyD, ghosting terjadi ketika ada salah satu orang yang menghentikan komunikasi tanpa penjelasan meskipun mereka sedang melakukan pendekatan atau kencan.
"Kamu telah menjalin komunikasi dan hubungan baik, Namun tiba-tiba orang itu pergi begitu saja dan Anda tidak punya kesempatan untuk menghubungi mereka," ungkap Jones, dilansir Women's Health.
Advertisement
BACA JUGA
Ghosting menjadi masalah yang serius karena pelaku menghilang setelah beberapa kali pergi berkencan atau saat dalam komitmen hubungan, sehingga membuat korbannya merasa sedih dan kecewa karena merasa dibohongi. Tak hanya itu, ghosting juga berdampak pada kesehatan mental korbannya lho.
Seseorang akan cenderung mempertanyakan diri sendiri setelah pasangannya melakukan ghosting. Hal ini juga dapat memengaruhi harga diri seseorang karena mereka terus menimbang kesalahan apa yang dilakukan. "Ghosting bisa membuat seseorang merasa diabaikan dan diremehkan." sambungnya.
Pelaku ghosting tidak hanya pria, tetapi juga perempuan. Dalam survei yang dilakukan oleh situs Elle Amerika Serikat ditemukan bahwa 26 persen perempuan dan 33 persen pria pernah melakukan ghosting dan memiliki pasangan ghosting. Sementara 24 persen perempuan dan 17 persen pria mengaku pernah menjadi pelaku ghosting tetapi tidak pernah menjadi pelaku.
Advertisement
Lantas, mengapa banyak orang yang melakukan ghosting?
Menurut Jones, alasan seseorang melakukannya kemungkinan tidak ada hubungannya sama sekali dengan pasangannya.
Sebaliknya, dia menjelaskan bahwa hal tersebut sering kali menjadi pertanda ketidakdewasaan emosional diri mereka sendiri, belum siap berkomitmen dan masih banyak lagi. Berikut ini alasan seseorang tiba-tiba ghosting, yang dibeberkan oleh Jones.
1. Dia menemukan orang yang lebih baik darimu
Tak bisa dipungkiri lagi, ini adalah kenyataan pahit yang sulit untuk ditelan. Namun faktanya, salah satu alasan kuat yang menyebabkan si dia tiba-tiba menghilang ialah karena menemukan seseorang yang lebih baik darimu.
Namun jangan terlalu menyalahkan dirimu ya. Sebab, menurut Jones, ketidakcocokan antara dia dan dirimu lah yang membuatnya mencari pengganti yang baru.
"Ketika dia merasa hubungan sudah mulai menjadi serius, dan Anda menginginkan komitmen atau terlibat pertengkaran denganmu berulang kali, ini menjadi penyebab mengapa dia mundur dan pindah ke orang berikutnya," ujar Jones.
2. Belum dewasa secara emosional
Alasan dia menghilang secara tiba-tiba dalam hubungan, menjadi sinyal bahwa sebenarnya dia tidak serius menjalin hubungan denganmu. Salah satu tanda yang bisa kamu curigai adalah ketika gebetan terus mengikari janji.
"Orang ini pasti membuat janji yang tidak bisa mereka tepati," Jones menjelaskan. Hal ini disebabkan, seseorang yang belum dewasa secara emosional akan selalu tidak konsisten antara apa yang dia katakan dengan apa yang mereka lakukan.
3. Belum siap untuk berkomitmen
Pada dasarnya, membangun komitmen dalam suatu hubungan memang tidaklah mudah. Banyak orang yang berubah pikiran dan berhenti di tengah jalan saat masa pendekatan karena mereka belum siap berkomitmen.
Kebanyakan dari mereka beralasan takut untuk kehilangan kebebasan. Namun, tak sedikit pula dia tak menyukaimu karena merasa tidak yakin menjalin hubungan denganmu. "Mereka merasa tidak bisa memenuhi harapan untuk memenuhi hubungan itu dengan Anda," kata Jones.
4. Mengalami suatu masalah pribadi
Kemungkinan lain yang menyebabkan dirinya menghilang tanpa kabar ialah karena mengalami suatu masalah pribadi yang nggak bisa dibicarakan dengan orang lain. Alasan satu ini terkadang dapat dibenarkan untuk melakukan ghosting pada seseorang.
Pasalnya, setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi masalahnya. Begitu pula dengan caranya mengungkapkan perasannya. Namun, bagaimana pun situasinya perilaku ini juga tak melulu bisa dibiarkan. Jika Anda memutuskan kembali dengannya, ajaklah berdiskusi dan jelaskan bahwa sikapnya menyakiti dirimu.
5. Cemas memulai hubungan yang baru
Sering kali luka masa lalu meninggalkan rasa takut kepada seseorang ketika ingin memulai hubungan yang baru. Dia merasa cemas dan khawatir jika hal yang dulu menimpanya itu terulang kembali.
Perasaan cemas karena belum siap menjalin hubungan itulah yang kemudian menyebabkan dirinya enggan melanjutkan masa pendekatan. Sehingga ia akan memilih menghilang tanpa kabar.
6. Merasa menjalin hubungan yang toxic
Terkadang, seseorang mungkin menjadi ghosting karena mereka merasa tidak punya pilihan. Salah satunya ketika mereka merasa menjalin hubungan yang toxic.
Sehingga tak heran, ia memilih keluar dari hubungan secara tiba-tiba untuk kebaikan dirimu. "Kadang-kadang satu-satunya cara untuk menjauh dari hubungan beracun adalah dengan menghilang begitu saja," ungkap Jones.
Menurut National Coalition Against Domestic Violence, bukan hanya perempuan yang merasa hubungannya tidak aman, tetapi 49 persen pria pernah mengalami setidaknya satu perilaku agresif secara psikologis dari pasangannya. Jika benar adanya, inilah waktunya untuk refleksi diri.
7. Dia sudah mendapatkan apa yang diinginkan darimu
Satu alasan yang sangat umum ketika seseorang menghilang secara tiba-tiba ialah dia sudah mendapatkan apa yang dia inginkan darimu. Baik itu secara finansial, seksual, atau di tempat kerja.
Begitu mereka merasa telah mencapai tujuannya, maka mereka akan menghilang. Memang kenyataan ini sulit diterima dan menyakitkan, namun menurut Jones faktanya dia tidak benar-benar tertarik padamu.
"Mereka tidak pernah benar-benar tertarik pada hubungan dengan Anda. Anda didekati dengan kedok bahwa mereka memang tertarik." tutup Jones. Kalau memang terbukti benar adanya, segera move on ya!
Penulis: Hilda