4 Cara yang Lebih Dewasa dalam Memperbaiki Hidup yang Tak Sesuai Rencana

menjalani hidup — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/DeanDrobot

Fimela.com, Jakarta Dulu kita pernah merangkai rencana yang begitu panjang. Menikah pada usia tertentu, mendapat pekerjaan di bidang tertentu, membangun rumah tangga pada waktu tertentu, memiliki rumah atau mobil pada target tahun tertentu, dan sebagainya. Memiliki rencana memang baik karena itu bisa menghadirkan motivasi untuk menjalani hidup yang lebih bermakna.

Tapi apa jadinya jika ternyata ada banyak rencana yang tidak berjalan sesuai harapan? Bagaimana jadinya jika ada banyak kenyataan yang sangat jauh dari harapan? Pastinya ada rasa sedih bahkan penyesalan yang kita rasakan. Namun, hidup ini masih layak untuk kita jalani. Sesulit apa pun tantangan dan masalah yang hadir, kita masih perlu melangkah ke depan.

1. Lepaskan yang di Luar Kendali Diri

“Sometimes you go through things that seem huge at the time, like a mysterious glowing cloud devouring your entire community. While they're happening, they feel like the only thing that matters and you can hardly imagine that there's a world out there that might have anything else going on. And then the glow cloud moves on. And you move on. And the event is behind you. And you may find, as time passes, that you remember it less and less. Or absolutely not at all, in my case.”― Welcome to Night Vale

Semakin dewasa, kita semakin menyadari bahwa ada hal-hal yang memang terjadi di luar kendali diri. Ada hal-hal yang tak bisa kita genggam sekuat apa pun kita menahannya. Ada hal-hal yang lepas begitu saja padahal kita sudah berusaha untuk mengikatnya. Maka, satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah melepaskan hal-hal yang di luar kendali diri. Supaya kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang masih bisa kita kendalikan.

2. Membuat Rencana dan Prioritas Baru

“And hard times are good in their own way, too. Because the only way you can achieve true happiness is if you experience true sadness as well. It's all about light and shade. Balance.”― Gabrielle Williams, Beatle Meets Destiny

Belum terlambat untuk membuat rencana baru. Belum terlambat untuk mengatur hal-hal yang lebih baik. Kita masih bisa membuat prioritas baru. Kita masih bisa mengusahakan hal-hal yang berbeda. Saat satu jalan tertutup, kita bisa mengambil jalan yang lain, atau bahkan membuat jalan baru kita sendiri.

3. Izinkan Diri Bersedih, tapi Setelah Itu Tersenyumlah

perempuan sulung — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/leszekglasner

Tak apa merasa sedih atas hal-hal yang terjadi di luar rencana kita. Tak apa berkata jujur sedang terluka ketika ada hal-hal yang membuat kita terpuruk. Tapi setelah itu, perlahan sulam kembali senyum di wajah. Hapus air mata dan rasa penyesalan yang tersisa. Kita sudah dewasa, kita tahu apa yang kita mau ke depannya. Kita sudah dewasa, kita sudah berhasil melewati badai kehidupan yang ada dan masih bisa bertahan hingga sekarang. Maka, yakin saja bahwa kita akan selalu memiliki kekuatan untuk menjalani hidup yang lebih indah ke depannya.

4. Berhenti Menyalahkan Keadaan dan Diri Sendiri

Hidup ini kadang polanya begitu acak. Tangga kehidupan orang lain belum tentu sama dengan tangga kehidupan kita. Pencapaian orang lain belum tentu menjadi satu-satunya tolok ukur kesuksesan seorang manusia. Hidup tak selalu berjalan sesuai rencana, tak apa. Tak perlu menyalahkan keadaan atau siapa-siapa. Pun tak perlu menyalahkan diri sendiri. Masih ada kesempatan dan masih ada waktu untuk membuat hidup kita lebih berharga.

Kita memang manusia biasa. Tak bisa kita mengatur semua yang terjadi di hidup ini. Akan tetapi, kita masih bisa mengupayakan yang terbaik untuk jalan kehidupan yang membentang di depan.

#ElevateWomen