Fimela.com, Jakarta Kristian kecil lahir dengan kondisi down syndrome. Namun, sang ayah Kennith Allen Thomas mendapatkan berita menyedihkan ketika dia tahu Kristian putranya juga mengalami kelainan darah.
Kristian yang saat itu masih berusia 1 tahun didiagnosa mengidap Leukemia atau kanker darah. Akibatnya, dia harus menghabiskan banyak waktunya di rumah sakit, selama total 32 hari.
Advertisement
BACA JUGA
Namun, Kennith yang biasa dipanggil Kenny ini tak menyerah. Kenny tak pernah menyerah untuk menari di depan Kristian yang saat itu masih dalam proses penyembuhan. Dia percaya, musik dan tarian bisa membuat anaknya senang dan lebih kuat selama menjalani perawatan.
"Saya mulai menarik mungkin sekitar hari ke-10, karena sejujurnya saya tidak tahu harus berbuat apa," ungkap Kenny seperti dikutip dari In the Now.
Selama Kristian dirawat di rumah sakit, Kenny harus mendampingi putranya untuk waktu yang sangat lama selama pengobatan Leukemia. Sebagai seorang musisi, Kenny agak bosan apa lagi dia jauh dari studionya. Dengan menari di depan Kristian, Kenny mengajak putranya untuk tetap bahagia dan kuat.
Advertisement
The Dancing D
Kenny sebenarnya adalah seorang koreografer. Tariannya yang direkam dan dibagikan lewat media sosial bukan semata untuk menghibur penontonnya. Tetapi justru untuk menghibur Kristian.
Ternyata, Kristian juga ikut menari bersamanya! Untuk itu, mereka akhirnya mulai membagikan video mereka berdua sedang menari di rumah sakit lewat media sosial.
Kini, Kristian adalah survivor kanker darah atau Leukemia. Dan Kenny merupakan seorang ayah yang terkenal dengan julukan the Dancing Dad.
#elevate women