Fimela.com, Jakarta Imlek merupakan perayaan tahun baru kalender Tiongkok yangdirayakan pada hari pertama pada bulan pertama, kemudian ditutup dengan perayaan Cap GoMeh, 15 hari kemudian.
Perayaan ini tidak dirayakan di Tiongkok saja lho, tetapi dirayakan juga di negara-negara yangmemiliki keturunan Tiongkok seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura, Filipina, Nepal ,Bhutan, Thailand, Jepang, Korea, dan beberapa Chinatown yang tersebar di seluruh dunia.
Perayaan Imlek di setiap negara pasti memiliki tradisi yang agak berbeda. Tentu ini dipengaruhi dengan tradisi dan kebiasaan warga lokal. Salah satu yang menjadi ciri khas ialah hidangan yang tak pernah absen selama Imlek.
Advertisement
Hidangan apa saja yang perlu dihidangkan saat Imlek sesuai dengan tradisi Tionghoa di Indonesia? Intip informasi selengkapnya.
Advertisement
1. Mie Panjang Umur
Menyajikan mie panjang umur (atau dikenal juga dengan nama Shiu Mie) pada saat Imlek bukan tanpa alasan. Terselip filosofi yang mendalam di dalamnya, helaian mie yang menjuntai panjang itu menjadi lambang kesehatan, rezeki yang melimpah, dan umur yang panjang. Maka dari itu, saat menyantap mie ini disarankan untuk menyantapnya dari ujung mie hingga akhir tanpa dipotong.
2. Kue Keranjang
Kue manis satu ini sangat mirip dengan dodol khas betawi, perbedaannya adalah teksturnya yang cukup keras. Kue ini dibuat dengan tepung beras dan gula merah yang dicetak bulat namun agak pipih. Saat perayaan Imlek, kue keranjang disusun di dalam sebuah kotak dan disajikan untuk jamuan tamu maupun sembahyang. Kue ini wajib dihidangkan karena dianggap melambangkan kerukunan keluarga.
Advertisement
3. Ikan Bandeng
Menurut kepercayaan orang Tionghoa, ikan adalah lambang kemudahan rezeki. Harapannya, dengan menyantap ikan bandeng pada hari Imlek bisa melancarkan bisnis dan usaha yang sedang dikerjakan.
4. Kue Mangkok
Bentuk kue mangkok yang mekar merekah seperti bunga mawar juga menjadi lambang keberkahan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Maka tak jarang, kue mangkok disajikan saat perayaan Imlek.
Advertisement
5. Lumpia goreng
Camilan gurih yang satu ini memang asalnya dari daratan Tiongkok. Dibawa oleh para leluhur yang tersebar ke berbagai negara. Lumpia juga menjadi sajian andalan saat perayaan Imlek tiba. Lumpia yang telah diangkat dari penggorengan memiliki warna keemasan yang menjadi lambang kekayaan bagi yang menyantapnya. melambangkan harapan keluarga yang selalu bersatu dan juga rukun.
6. Jeruk Mandarin
Buah yang satu ini juga selalu tersaji pada perayaan Imlek. Tentu saja, karena jeruk mandarin adalah simbol kemakmuran dan rezeki yang selalu tumbuh setiap waktu.
Advertisement
7. Yee Sang
Salad khas Imlek yang satu ini dibuat dengan irisan ikan salmon, lobak, dan wortel. Cara menyantapnya juga sangat menarik yaitu diangkat tinggi dan tos dengan orang lainsambil mengucapkan “Gong xi fat cai Yee Sang” harapannya keberuntungan akan turun untukmu.
8. Bebek atau Ayam Panggang
Menurut kepercayaan Tionghoa, bebek atau ayam adalah lambang kebersamaan. Sangat tepat jika menyajikan bebek atau ayam saat Imlek, karena menggambarkan kehangatan saat bersama keluarga.
Advertisement
9. Lapis Legit
Yang satu ini aslinya memang dari Belanda, namun kue ini dianggap kue yang penting untuk disajikan pada saat Imlek, khususnya di Indonesia. Menurut kepercayaan orang Tionghoa, lapis legit dibentuk dari lapisan kue beraroma telur dan kayu manis yang aromatik. Lapisannya yang banyak ini melambangkan harapan untuk mendapatkan rezeki yang berlapis-lapis.
Nah ngomong-ngomong tentang kue lapis legit, bisa memesan kue ini untuk merayakan Imlekmu di Ann’s Bakehouse & Creamery. Di sini ada Lapis legit premium dengan rasa, tekstur, dan aroma yang sangat mewah dan lezat.
#elevate women