Fimela.com, Jakarta Berawal dari kegelisan seorang ibu yang memiliki anak pengidap asma, dari situlah membuka jalan Arlin Chondro membuat bisnis produk-produk kesehatan hingga skincare berbahan alami atau natural.
Arlin bercerita, di tahun 2014 anaknya mengidap asma yang memang penyakit turun menurun. Sebagai orangtua, ia pun ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, mulai dari bolak-balik ke dokter, terapi, hingga menggunakan steroid.
Namun ternyata ada masalah lain, terapi konvesional yang dijalankan tidak cocok bagi anaknya, penggunaan streroid pun akan berdampak tidak baik di jangka panjang. Inilah yang membuat perempuan asal Tanggerang ini berpikir untuk meracik aromaterapi yang memanfaat khasiat essential oil.
Advertisement
BACA JUGA
"Pergi ke dokter dan terapi sana-sini tidak cocok bagi anak saya, akhirnya pakai inhaler yang isinya steroid padahal efek jangka panjangnya ngga baik. Dari situ saya coba aromaterapi belajar sendiri, meracik akhirnya ketemu yang cocok bagi anak," ujar Arlin Chondro, Founder & CEO Peek.Me Naturals kepada Fimela.com.
Setelah berhasil meracik aromaterapi tersebut dah digunakan untuk anaknya, manfaatnya begitu terasa sang anak tidak lagi menggunakan inhaler. Akhirnya, anggota keluarga lainnya pun ikut menggunakan racikan aromaterapi yang dibuat Arlin.
Melihat besarnya manfaat untuk keluarga, ibu dua anak orang ini pun ingin memberikan alternatif bagi masyarakat Indonesia untuk mencegah berbagai penyakit dengan menggunakan aromaterapi. Dari situlah tercetus brand yang diberi nama Peek.Me Naturals.
"Aku dan keluarga sudah merasakan manfaatnya, sudah jarang minum obat karena dibantu aromaterapi. Dari situ akhirnya kita ingin keluarga indonesia juga merasakan manfaat aromaterapi. Jadi bisa menjadi pencegahan juga sebelum sakit," tambahnya.
Advertisement
Proses terbentuknya Peek.Me Naturals
Di tahun 2016, setelah melakukan proses riset produk, formulasi resep, hingga Arin mengambil sertifikasi aroma terapis tercipatlah Peek.Me Naturals.
"Aromaterapi bentuk terapi alternatif juga, jadi harus sertivikasi. Aku sebenernya backgroundnya psikologis, tapi karena kebutuhan anak jadi coba-cona akhirnya senang meracik sendiri jadi ambil lagi pendidikan Clinicial aromatherapist dari Aromahead Institute," paparnya.
Awalnya Arin mengatakan mencari resep racikan aromaterapi lewat online namun membuatnya kebingungan karena terlalu banyak resep yang berbeda. Akhirnya, ia pun membeli buku tentang keamanan aromaterapi dan kimianya.
Dari usahanya tersebut, produk Breathe Balm mulai dipasarkan. Ia pun mulai memasarkan porduknya kepada teman-temannya dan memanfaatkan platform online.
"Jadi masarinnya pakai website, saya ibu rumah tangga dengan dua anak. Jadi tidak bisa terus lihat chat atau buka toko. jadi dari awal menggunakan platform online, yang dibantu adikku untuk urusan marketingnya," paparnya.
Arlin mengatakan, saat launcing ada 24 yang diluncurkan diantaranya lipbalm, Dreamland ticket spray, breath balm, dan skincare. Produk-produknya tersebut memfokuskan pada natural remedy seperti untuk insomnia dan asma.
"Setiap produk pasti aku melihat dari orang-orang sekitar dulu, seperti mamah susah tidur, adik ipar punya exim, nah kalau skincare juga awalnya dari kulitku yang jerawatan juga," ungkapnya.
Produk Peek.Me Naturals yang paling best seller ialah deodorant dengan bahan 100 persen natural. "Kalau deodorant komersil menggunkakan almunium termasuk logam berat, walau belum ada riset pasti tapi bahan tersebut indikasi menyebabkan kanker, apalagi ketiak dekat dengan payudara, jadi kita buat deodorant dengan bahan alami," paparnya.
Bahan-bahan natural yang digunakan, Arlin mengatakan 80 persen dari Indonesia seperti lemon grass, akar wangi, jahe, dan masih banyak lagi.
Berawal dari bisnis rumahan, kini Peek.Me Naturals berkembang dengan memiliki pabrik di kawasan Tanggerang. Hingga mendapatkan Best of the Best Challenger DSC XI dengan total dana hibah sebesar Rp300 juta.
"Puji syukur, dalam perjalanan Peek.Me Naturals sejak tahun 2016, di tahun 2020 lalu kami mendapatkan kesempatan bergabung dengan keluarga besar Diplomat Success Challenge. Pastinya, hibah modal usaha yang saya raih akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mengembangkan bisnis, terutama di tengah era yang sangat menantang seperti sekarang”, tutur Arlin
#elevate women