Fimela.com, Jakarta Perempuan berprofesi di bidang seni, beberapa tahun belakangan namanya semakin dikenal masyarakat. Bahkan, kaum awam akan kreasi seni pun mengenal mereka. Salah satunya, Dinda Puspitasari.
Namanya mulai mencuat ketika dirinya meluncurkan sebuah buku self-love; #88LOVELIFE. Buku yang menarik perhatian banyak masyarakat, khususnya kaum Hawa ini merupakan hasil dari kolaborasinya bersama fashion blogger Diana Rikasari. Dinda sebenarnya merupakan seorang fashion illustrator yang karyanya identik penuh warna.
Advertisement
BACA JUGA
Selain bulu self-love tersebut, Dinda juga sempat merilis sebuah buku lain, Dinda Puspitasari's World of Pattern. Begitu banyak karya Dinda yang juga digemari dan berhasil mencuri hati banyak pemerhati karua seni. Namun, beberapa waktu lalu, Dinda kembali membanggakan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan para ilustrator dalam negeri, ketika dirinya bersanding bersama ilustrator Pixar, Scott Morse dalam sesi live drawing.
Sesi live drawing tersebut bertujuan untuk merayakan peluncuran film Soul. Disney+ Hotstar dan Pixar mengundang Dinda untuk berpartisipasi bersama Scott. Selain menggambar bersama tentang kehidupan, mimpi, dan jiwa, Scott dan Dinda juga saling berbagi kisah mengenai film Soul yang mengubah persepsi mereka.
Advertisement
Kehilangan Orang Terdekat
Bukan hanya berbagi sudut pandang tentang film yang sempat trending tersebut, Dinda dan Scott juga saling berbagi pandangan mengenai hubungan manusia dengan adegan-adegan Soul yang mengingatkan mereka pada momen terpenting dalam hidup.
Bahkan, keduanya mengingat momen titik balik kehilangan seseorang terdekat dalam hidup mereka. Bagi keduanya, Soul telah berhasil berkomunikasi dengan penonton melalui emosi dan momen yang menyentuh hati.
“Sebagai illustrator, saya telah mendapatkan banyak inspirasi dari Disney dan Pixar. Karena itu merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk mendapatkan kesempatan virtual live jam bersama dengan Scott, dimana dia tidak hanya berbagi cerita mengenai teknik dalam pembuatan animasi, namun juga proses pembuatan ‘Soul’ sampai dapat terealisasi. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan dan pastinya sangat berharga dalam perjalanan berkarier saya,” ungkap Dinda.
#elevate women