8 Kesalahan Fatal Ini Sering Dilakukan Perempuan Saat Memilih Calon Suami

perempuan menikah — ilustrasi pengantin perempuan/Photo by Imam Motret from Pexels

Fimela.com, Jakarta Pernikahan selalu menjadi masa depan yang penuh misteri. Bisa jadi kamu akan menikah dengan seseorang yang sudah kamu pacari bertahun-tahun, atau justru dengan orang yang baru kamu kenal.

Perempuan selalu harus menghadapi pilihan yang sulit terkait memilih suami. Tak jarang perempuan melakukan kesalahan serius saat memutuskan menikahi seorang pria. Dilansir dari Yourtango, ini sekian kesalahan berbahaya yang sering dilakukan perempuan saat memilih calon suami.

1. Memilih pria yang tidak punya tujuan yang sama

Kalian mungkin saling jatuh cinta, tapi ternyata caranya menjalani kehidupan dan tujuannya di masa depan berbeda denganmu. Misalnya, ia ingin merantau dan mengejar karir sambil jalan-jalan, sedangkan kamu ingin keluarga yang settle di rumah.

2. Menikah untuk menyenangkan orangtua, teman atau kata orang

Bahaya sekali mengikuti kata-kata orang lain tanpa pikir panjang, terutama karena desakan menikah dari orangtua, teman atau lingkungan. Jika memang hati tidak menghendaki, pikirkan baik-baik untuk buru-buru menikah.

3. Mengabaikan sikapnya yang buruk

pengantin perempuan — ilustrasi perempuan menikah/Photo by Asdrubal luna on Unsplash

Kamu tahu dia kurang sopan, suka mengejek dan merendahkan orang lain. Atau mungkin kamu sadar ia suka bersikap kasar ketika kalian bertengkar. Ia mungkin baik padamu untuk saat ini, tapi yakinkah kamu ia tak akan berubah menjadi lebih buruk setelah menikah?

4. Memilih pria yang tidak memperlakukanmu dengan baik

Dia selalu mudah mengkritik dan meremehkanmu, tidak mendengarkan keinginanmu atau tidak menghargai usahamu. Bertahan dengan pria seperti ini hanya akan menyiksa dirimu sendiri.

5. Memilih pria yang tak punya pekerjaan dan rencana masa depan

Kalian mungkin jatuh cinta setengah mati, dan itu yang mendorongmu untuk cepat menikah. Padahal ia tak punya pekerjaan dan masa depan yang jelas. Jangan terlalu optimis ia akan berubah setelah menikah. Pada akhirnya hanya kamu yang berjuang sendirian.

6. Memilihnya karena harta

Menikah tanpa uang jelas salah, tapi menikah karena uang juga keputusan yang salah. Karena tidak adanya ketertikatan hati, kemungkinan kamu akan dibuat kecewa ketika uangnya habis.

7. Berpikir bisa mengubahnya

Kamu berpikir positif ia bisa berubah dan kamu akan membantunya berubah. Jika ia memang punya niatan serius, semuanya mungkin berubah ke arah yang baik. Tapi jika itu hanya keyakinanmu sendiri, kamu hanya berpegang pada harapan kosong.

8. Memilih menikah karena takut sendirian

Kamu tak tahu bagaimana menikmati kehidupan lajang karena takut sendirian. Nyatanya, kamu akan tertekan karena tidak memiliki perasaan suka pada pasanganmu.

Tak jarang karena keputusan salah yang dibuat, para perempuan menyesal telah menikah. Padahal pernikahan adalah sebuah ikatan cinta yang seharusnya tulus dan membahagiakan. Itu dia alasan mengapa kamu sebaiknya jeli ketika memilih suami, Sahabat Fimela.

#ElevateWomen with FIMELA