4 Cara Menghadapi Pasangan yang Kadang Menjengkelkan

usai bertengkar — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Kita dan pasangan kita adalah dua individu yang berbeda. Ada kepribadian dan karakter yang tak sama. Memang dalam sebuah hubungan perlu penyesuaian, tapi kadang kesal juga saat pasangan bertingkah atau bersikap menjengkelkan.

Misalnya, pasangan tiba-tiba iseng menjahili kita di saat mood kita kurang bagus. Kadang pasangan kurang peka dengan suasana hati kita. Menghadapi pasangan yang kadang menjengkelkan memang butuh kesabaran. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapinya.

1. Diam dan Dengarkan Dulu

Saat sikapnya menjengkelkan, coba untuk diam dan dengarkan dulu (kalau pada saat yang bersamaan pasanganmu tiba-tiba banyak bicara). Mungkin mood-nya sedang bagus sampai bersikap jahil padamu. Daniel Goelman dalam bukunya, Emotional Intelligence menuliskan bahwa mendengarkan merupakan keterampilan yang membuat pasangan-pasangan bersatu. Bahkan di tengah panasnya pertengkaran, bila salah satunya dapat menerapkan keterampilan mendengarkan, maka amarah bisa segera diredam. Siapa tahu sikapnya yang menjengkelkan itu sebenarnya bertujuan untuk menghiburmu.

2. Menjaga Jarak untuk Sementara Waktu

Tidak tahan dengan sikapnya yang terlalu menyebalkan? Mungkin menjaga jarak bisa jadi solusinya. Kita mungkin perlu mengambil jeda untuk menjauh dari pasangan sejenak. Tenangkan diri di tempat yang paling membuat kita merasa nyaman. Jernihkan pikiran dengan melakukan hal yang kita suka dan bisa membuat kita merasa kembali tenang. Daripada marah-marah, mending tenangkan diri dulu. Biasanya dengan cara ini kita akan sangat terbantu untuk meredam emosi dan menyikapi pasanganmu dengan cara yang lebih bijak.

3. Menerima Perbedaan Sikap dengan Hati yang Lapang

saling mendengarkan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Mungkin memang sikapnya yang menjengkelkan adalah bagian dari kepribadiannya. Selama tidak melewati batas, maka tak apa untuk menerimanya apa adanya. Kita tak bisa memaksa pasangan untuk langsung berubah sesuai dengan standar kita. Pun pasangan sebaiknya tak memaksakan kehendaknya mengubah kita sesuai dengan semua ekspektasi. Tetap izinkan diri kita dan pasangan menjadi diri sendiri. Asal sikap menjengkelkannya tidak berlangsung terus menerus, maka rasanya tak apa untuk berlapang hati.

4. Utarakan Perasaanmu

Bila memang tak nyaman dengan sikapnya yang kadang membuat kita kesal, tak apa untuk mengutarakannya dan mengatakannya secara langsung. Bantu pasanganmu untuk lebih memahamimu dengan mengomunikasikannya lebih terbuka. Dari sini siapa tahu ada perubahan yang lebih baik yang akan terjadi ke depannya.

Kalau Sahabat Fimela sendiri punya tips atau cara lain kah dalam menghadapi pasangan yang kadang menyebalkan?

#ElevateWomen