Fimela.com, Jakarta Dalam upaya dan ikhtiar memerangi pandemi Corona, Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja selesai menjalani vaksinasi Corona tahap kedua pada Rabu (27/1/21) pagi. Proses vaksinasi kedua yang kemudian diikuti dengan sederet tokoh dan menteri Indonesia untuk ikut menjalani vaksinasi Corona ini disiarkan secara langsung lewat akun YouTube resmi Kepresidenan Indonesia.
Usai mendapatkan vaksin dosis kedua, Jokowi kemudian menyampaikan testimoninya. Menurutnya, rasanya tetap sama seperti mendapatkan dosis pertama dua minggu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Di kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan progres vaksinasi Corona di Indonesia. Menurutnya, terdapat manajemen di lapangan yang perlu diperbaiki.
"Memang ini baru awal. Dimulai dari nakes, dokter, perawat. Ada manajemen di lapangan yang perlu diperbaiki. Hingga hari ini, (Indonesia) baru dapat 250 ribu yang sudah divaksin," ungkapnya.
Advertisement
Target Vaksinasi Corona di Indonesia
Selain itu, Jokowi juga mengungkap target vaksinasi Corona di Indonesia. Dia berharap, Indonesia mampu mencapai target 900 ribu hingga 1 juta vaksinasi. Namun, untuk mencapai target tersebut, katanya, memerlukan waktu dan manajemen yang baik.
"Harapan 900 ribu hingga 1 juta. Itu target. Memang perlu waktu dan manajemen lapangan yang baik," katanya.
Jokowi juga mengingatkan masyarakat, termasuk nakes dan orang-orang yang sudah divaksin untuk tetap menjalani protokol kesehatan 3M.
"Nakes adalah prioritas dan berikutnya TNI, Polri, pelayan publik, lalu masyarakat. Meski sudah divaksin, jangan lupa protokol kesehatan harus dijaga dengan disiplin. Kuncinya ada di situ. Kurangi mobilitas, saya kira itu," pungkasnya.
#elevate women