Fimela.com, Jakarta Meski masih dalam masa pandemi tidak menghalangi pasangan untuk menggelar acara pernikahan. Memasuki 2021 ada banyak harapan baru yang dibawa para pasangan untuk acara pernikahan mereka.
Bridestory pun merilis prediksi tren pernikahan yang akan eksis di 2021. Berdasarkan survei dengan lebih dari 20ribu pengantin dan calon pengantin, Bridestory pun mengangkat tema utama "A Bright New Season" sebagai tema utama dalam tren pernikahan 2021.
Advertisement
"
BACA JUGA
‘A Bright New Season’ dengan harapan memberikan suasana yang positif dengan mengusung permainan warna yang cerah dalam tampilan modern. Mewakili Color of the Year rilisan Pantone tahun ini yang menonjolkan palet warna Yellow Illuminating, kami melihat bahwa perpaduannya dengan warna kontras seperti Cyan Blue, Lilac Purple, Sunset Orange dapat merepresentasikan kompleksitas dua pribadi yang akan bersatu," ungkap Ayunda Wardhani selaku VP of Marketing Bridestory.
Seperti apa gambaran tren pernikahan di 2021 menurut Bridestory?
Advertisement
1. Lebih intim dengan protokol kesehatan yang ketat
Setelah hampir setahun pandemi COVID-19 memasuki Indonesia, kegiatan pernikahan menjadi salah satu yang terdampak cukup besar. Rencana pernikahan yang digelar secara akbar, harus disesuaikan kembali dengan segala batasan dan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.
Sebagai bentuk adaptasi pernikahan akibat pandemi, calon pengantin akhirnya memilih untuk melangsungkan pesta pernikahan secara intim dan berskala kecil.
2. Waktu persiapan yang singkat
Selain itu, adanya protokol kesehatan yang ketat dan skala acara yang lebih kecil, membuat acara pernikahan dengan durasi lebih singkat. Yang menarik adalah persiapan yang dilakukan untuk pernikahan sederhana pun memakan waktu yang relatif singkat. 32% dari responden bisa mempersiapkan pernikahan hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Untuk memberikan pengalaman wedding planning yang mudah, efisien, dna aman, Bridestory menghadirkan Bridestory Online Wedding Fair. Tahun ini, Bridestory Online Wedding Fair akan digelar pada 27 Januari-2 Februari 2021 di situs onlinefair.bridestory.com.
3. Perubahan alokasi anggaran
Dengan konsep pernikahan yang lebih kecil, anggaran pernikahan pun dapat dialokasikan ke hal lain. Seperti sebanyak 30% dari budget digunakan untuk mengirimkan souvenir kepada para undangan yang tidak dapat hadir di hari H dan 15% untuk dekorasi dan busana pengantin.
Mayoritas responden tetap mengelar acara pernikahannya sesuai rencana. Hanya saja mewajibkan seluruh tamu undangan melakukan tes kesehatan. Begitu juga dengan vendor dan tamu yang hadir.
4. Dekorasi penuh warna
Penggunaan warna cerah diharapkan dapat mewakili kebahagian kedua calon pengantin dalam memulai perjalanan baru pengantin. Tema penuh warna ini dapat diaplikasikan pada elemen dekorasi. Dengan arena permainan floral dan furniture yang dapat dipadupadankan dengan warna kuning yang jadi simbol dari semangat dan kebahagiaan.
5. Busana pengantin
Busana pengantin akan diramaikan dengan sentuhan modern heritage berpadu dengan bordir dalam aksen keemasan menjadikan alternatif untuk busana pengantin tradisional. Untuk tampilan modern, dapat memberikan sentuhan drapery yang dipadukan dengan aksesori mutiara.
Advertisement
Simak video berikut ini
#Elevate Women