Fenomena toxic relationship kini tengah ramai diperbincangkan karena ternyata ada banyak pasangan pasangan yang mengalaminya. Sesuai dengan namanya, toxic relationship bisa dimaknai sebagai bentuk hubungan yang tidak sehat, biasanya didalam hubungan tersebut rentan terjadi kekerasan baik secara verbal maupun non-verbal.
Tidak ada yang merencanakan kapan hubungan yang sehat bisa berubah menjadi hubungan yang saling merusak satu sama lain. Oleh karena itu, kamu perlu tahu caranya untuk menghindar dari toxic relationship, pastikan bahwa hubunganmu dengan pasangan dilandasi oleh rasa kepercayaan dan saling menghargai.
Advertisement
BACA JUGA
Toxic relationship bisa terjadi karena ada pasangan yang merasa mendominasi dan bisa mengatur sesuka hatinya. Biasanya orang yang mendominasi dalam hubungan juga pintar dalam memanipulasi keadaan sehingga yang terlihat adalah mereka menjadi korban, padahal mereka juga yang menyakiti pasangannya sendiri.
Nah, supaya kamu tidak mengalami hal tersebut, maka kamu perlu melihat ulasan yang satu ini. Fimela.com akan mengulas 4 tips ampuh untuk menghindari toxic relationship. Dilansir dari berbagai sumber, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Belajar Mengenali dan Menerima Kekurangan Diri
Tips pertama agar kamu terhindari dari toxic relationship ialah belajar untuk mengenali dan menerima kekurangan diri. Hal ini amat penting karena jika kamu mudah merasa rendah diri dan tidak memiliki pendirian, maka sikap seperti ini akan menjadi celah bagi pria yang tidak baik untuk memanfaatkan kelemahanmu.
Orang yang toxic dalam hubungan juga biasanya tidak memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi sehingga bisa saja menganggap pasangannya sendiri adalah sebuah ‘musuh’ atau ‘ancaman’. Jika sudah seperti ini, dampaknya adalah mereka bisa bermain playing victim dengan menyakitimu tetapi berdalih mengaku sebagai korban atau pihak yang tersakiti.
Hubungan Didasarkan pada Rasa Cinta dan Saling Menghargai
Tips kedua agar kamu terhindari dari toxic relationship ialah berprinsip bahwa tidak akan memulai hubungan dengan siapapun jika landasannya bukan cinta dan rasa saling menghargai. Kedua hal tersebut tidak aka nada pada hubungan yang rusak atau toxic relationship.
Sedari awal, tanamkan pada diri bahwa kamu dan pasanganmu kelak harus bersama karena saling mencintai dan bisa saling menghargai. Orang yang mencintaimu tidak akan pernah berani untuk menyakitimu. Oleh karena itu, pastikan kamu hanya menjalin hubungan dengan orang yang bisa mencintaimu sepenuh hati.
Advertisement
Paham Batasan dan Privasi
Tips ketiga agar kamu terhindari dari toxic relationship ialah memahami konsep batasan dan privasi. Hubungan yang berpenyakit atau toxic relationship akan berusaha untuk membuang batas dan privasi karena segala harus terbuka dengan pasangan sehingga kamu bisa kehilangan privasimu sendiri, tentu saja kondisi amat tidak menyenangkan.
Seharusnya, meskipun telah bersama, masing-masing paasangan memahami adanya batasan yang tidak boleh dilewati serta privasi yang tidak bisa diganggu. Jika sejak awal kamu sudah mengkomunikasikan hal ini pada pasanganmu, risiko terperangkap pada toxic relationship akan jauh lebih kecil.
Menjalani Hubungan Secara Serius dan Santai
Tips keempat agar kamu terhindari dari toxic relationship ialah dengan menjalani hubungan secara serius dan santai. Kamu dan pasangan harus saling mencintai tetapi bukan berarti membuat urusan cinta menjadil hal paling utama dalam hidup. Jika kamu menaruhnya sebagai prioritas utama, maka hubungan akan terasa sangat ketat dan menyakitkan.
Bersikap berlebihan dengan pasnagan dalam hubungan juga bisa terjadi ketika kamu dan pasangan terlalu keras dalam menjalani hubungan. Biarkan hubungan berjalan mengalir apa adanya, semakin dipaksakan bukan semakin baik, tetapi bisa membuat kalian saling tersakiti satu sama lain.