Sudahkah Anak Memahami Makna Rambu Segitiga Pengaman di Jalan?

Fimela.com, Jakarta Ada banyak sekali rambu-rambu lalu lintas yang perlu dipelajari oleh anak-anak. Sebab, hal ini penting sebagai wawasan dasar, agar saat sudah besar dan punya izin berkendara, mereka bisa lebih taat aturan. Untungnya kini ada model pembelajaran yang menarik bagi anak-anak untuk mengenal beragam rambu-rambu lalu lintas dan fungsinya.

Lewat program Kemendikbud belajar dari rumah melalui TVRI, anak kelas 4 dan 5 masing-masing belajar tentang rambu lalu lintas, cara naik angkot yang tepat, hingga impian menciptakan transportasi idaman yang nyaman bagi penumpang.

Mengenal Fungsi Rambu Segitiga

Dari sekian banyak rambu-rambu lalu lintas, pada episode 10 program Kemendikbud belajar dari rumah melalui TVRI anak kelas 4 dikenalkan pada rambu segitiga. Rambu ini biasanya ada di jalan sebagai tanda darurat, seperti karena kendaraan mogok.

Menurut Kak Kafi, fungsi rambut segitiga pengaman ini untuk peringatan kepada pengendara lain yang melintas, agar berhati-hati karena ada mobil mogok di depan. Bicara tentang segitiga, Kak Kafi dan Angel juga mengajak anak kelas 4 belajar menghitung keliling dan luas segitiga.

Lebih lanjut, manfaat dari menghitung keliling dan luas segitiga tersebut, agar lebih mudah menentukan kebutuhan bahan plat besi atau seng untuk membuat rambu segitiga pengaman. Bangun segitiga ini pun dikupas lebih dalam, dan ternyata diperoleh dari bangun balok yang dibelah dua secara diagonal.

Lewat pembelajaran tersebut, anak kelas 4 juga mengetahui rumus luas dan keliling segitiga, beserta contoh penghitungannya. Tak ketinggalan, Kak Kafi dan Angel juga mengajak anak kelas 4 menghitung luas kertas yang dibutuhkan untuk membuat model lahan parkir. Tujuannya agar bisa menampung kendaraan sesuai jumlah yang ditentukan.

Berimajinasi Kendaraan Impian Lewat Karya

Sementara anak kelas 5 diajak Kak Agung berimajinasi tentang kendaraan impian seperti apa yang mereka inginkan. Mereka diminta membayangkan sekaligus mengaplikasikannya dalam membuat miniatur kendaraan dari karton. Seandainya menjadi seorang insinyur, kira-kira kendaraan seperti apa yang dibuat oleh anak kelas 5 ya?

Sebelum itu, anak kelas 5 juga diajak membaca mandiri dari sebuah buku berjudul 'Bajaj Terbang'. Cerita begitu menarik, karena mengangkat kisah bajaj yang menjadi transportasi andalan di kota New Delhi, India. Selain bajaj, anak kelas 5 juga diajak berpikir dan menalar tentang kereta api, termasuk kenapa kereta api tak sampai tabrakan, padahal relnya cuma satu?

Kereta api juga dijadikan model pembelajaran numerasi dengan menghitung banyaknya jumlah penumpang yang bisa diangkut dari setiap gerbong. Anak-anak juga diajak berlatih menghitung waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api.

Beragam keseruan itu pun didapatkan anak-anak saat mengikuti kegiatan belajar dari rumah melalui TVRI. Adapun keseruan lainnya juga bisa diikuti dengan menonton program tersebut setiap hari Senin-Jumat pada jam 10.00-10.30 WIB untuk kelas 4, serta jam 10.30-11.00 WIB untuk kelas 5.