Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 semakin membuat semua orang semakin memprioritaskan kesehatan baik fisik dan mental. Seperti yang dilakukan Andra Alodita yang sebenarnya sudah curi start 3 bulan menjalani rutinitas jalan kaki sebelum virus corona dinyatakan masuk Indonesia.
Padahal niat awal Lifestyle Blogger dan Content Creator tersebut adalah untuk menurunkan berat badan. Namun ia merasa tak punya niat dan komitmen sungguh-sunggu untuk menjalani pola hidup sehat.
Advertisement
Masa pandemi pun membuat Andra Alodita introspeksi diri jika inilah saatnya untuk hidup lebih sehat bersama keluarga kecilnya. Dimulai dari hal sederhana yang akhirnya terbentuk menjadi kebiasaan yang tak bisa ditinggalkan.
BACA JUGA
"Journey saya pertama kali memang untuk nurunin berat badan bareng suami. Karena sebenarnya tidak terlalu suka olahraga, enggak suka ke gym. Tapi akhirnya, saya pilih jalan kaki 10k langkah setiap hari, biasanya sampai bisa 40 menit karena paling mudah dan 3 bulan kemudian pandemi, jadi tidak ada halangan untuk menjalani rutinitas jalan kaki," ujar Anda Alodita saat berbincang dengan Fimela di kediamannya belum lama ini.
Dari situlah perjalanan ibu satu anak ini memulai hidup sehat yang dimulai dengan cara sederhana seperti "10.000 Steps A Day". Dari semula tujuannya hanya menurunkan berat badan, kini pemilik blog alodita.com ini mulai mengeksplorasi dirinya dengan tujuan yang berbeda.
"Sebenernya dibilang sukses 100 persen belum ya, karena saya masih dalam perjalanan juga. Tapi satu hal yang saya pelajari dalam menjalani hidup sehat di pandemi ialah niat yang sungguh-sungguh," timpalnya.
Advertisement
Memotivasi Diri Sendiri dalam Melakukan Hal Positif
Lalu bagaimana cara Andra memotivasi diri sendiri dalam memulai hidup yang lebih sehat? Ia mengatakan jika banyak belajar dan lebih mengenal tentang dirinya sendiri. Dari situlah, terbentuk body call atau awarness pada dirinya.
"Awalnya agak maksa, tapi karena punya niat yang sungguh-sungguh, saya mau banggain diri dan mau sustainable. Akhirnya belajar tentang diri sendiri, kuat engga, sih bangun pagi untuk jalan, bisa engga kalau setop begadang. Akhirnya lama-lama bisa dijalanin dan punya body alarm sendiri. Kaya oke kita level up, apalagi yang bisa dilakukan. Itu kaya beyond my expectations, dari jalan pagi sampai coba olahraga lain," tuturnya.
Ia pun mengingatkan jika berencana melakukan hal seperti olahraga, lakukanlah yang tidak memberatkan dirimu. Sebab kebanyakan dari kita lupa bahwa sebelum mendapatkan hasil ada proses yang harus dilalui.
"Tapi memang buat temen-temen yang baru mau mulai, lakukan hal yang paling mudah dulu. Biasanya, kan, kita langsung mau ke goal-nya. Tapi kita lupa ada hal-hal mudah dan simple yang bisa dilakukan setiap hari dan itu tidak memberatkan kita," ungkapnya.
Mengubah Hidup Andra Selamanya
Selain aktivitas fisik seperti jalan kaki, perlahan Andra juga mengembangkan pola hidup sehat dalam asupan dengan makanan bernutrisi. Sekali lagi, ia tak langsung 'kejam' memvonis diri sendiri untuk setop menyantap makanan yang disukai dan beralih sepenuhnya pada pola clean eating.
"Orang mikirnya makan sehat harus hijau-hijau, engga makan daging atau nasi. Tapi kalau saya cukup makan seimbang, ada proteinnya, karbohidrat, jadi memang belajar tentang nutrisi yang dibutuhkan tubuh sendiri. Kadang masih suka makan untuk kesenangan badan tapi tetap tahu batasan. Saya juga belajar banyak good and bad food, jadi engga musuhin makanan, tapi saya punya pilihan untuk makan yang lebih baik setiap harinya," sambungnya.
Seiring berjalanya waktu, Andra merasa tubuhnya semakin bugar karena rutin jalan kaki dan mengonsumsi makanan seimbang. Sampai ia merasa jika tubuhnya saat ini sudah cukup mampu melakukan berbagai olahraga lainnya, seperti cardio, latihan bootcamp dengan dibantu seorang coach.
"Jika dahulu olahraga tidak terprogram, tidak terstruktur, sekarang saya punya jadwal latihan, makananan juga terprogram," katanya sambil tersenyum.
Dari olahraga dan makanan bernutrisi, Andra merasakan bukan hanya fisik saja yang terlihat perubahannya, melainkan tubunya lebih fit dan bugar, tidak mudah lelah, tidur berkualitas, dan kesehatan mentalnya lebih baik.
"Punya badan yang bisa menopang kegiatan kita engga cepet lelah, akhirnya pikiran lebih fresh, lebih positif karena tidurnya cukup. Dan makanan juga jadi obat bikin aku happy, jadi memang seberpengaruh itu, sih, memiliki badan sehat," tutupnya.
#elevate women