9 Penyebab Telat Haid yang Harus Diwaspadai

1. Stres

Secara normal, waktu siklus haid bisa maju atau mundur selama 5 hari. Jika seorang perempuan mengalami keterlambatan lebih dari 5 hari, maka harus diwaspadai dan tidak perlu panik terlebih dahulu. Penyebab telat haid yang paling umum adalah stres. Saat mengalami stres berlebih, hormon yang terdapat di dalam tubuh akan mengalami perubahan. Begitu juga dengan adanya perubahan hipotalamus, yang merupakan bagian otak yang berfungsi untuk mengatur siklus haid.

Jika sedang mengalami banyak beban pikiran atau stres, yang menyebabkan telat haid, lebih baik gunakan waktumu untuk melakukan meditasi dan berusaha untuk menghilangkan penyebab stres. Perbaiki juga pola tidur dan pola makanmu.

2. Olahraga Berat

Olahraga dengan intensitas yang terlalu berat, bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.  Selain itu, olahraga yang dilakukan secara berlebihan dan tidak sesuai aturan, akan menyebabkan siklus haid menjadi terlambat. Olahraga memang menyehatkan, tetapi lakukanlah dengan intensitas yang sedang, yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang terlalu berat.

3. Kehamilan

Secara umum, haid adalah siklus peluruhan dinding rahim yang tidak dibuahi sperma. Sehingga jika seorang perempuan mengalami telat haid, rahim mengalami masa pembuahan yang disebut dengan masa kehamilan. Proses kehamilan akan terjadi selama 40 minggu, yang terjadi dihitung mulai dari tanggal haid yang terakhir, hingga waktu akan melahirkan. Tak perlu panik saat mengalami masa kehamilan ini, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter.

4. Menyusui

Setelah masa kehamilan, seorang perempuan akan mengalami masa menyusui. Saat menyusui ini, perempuan akan mengalami perubahan hormon, karena adanya hormon prolaic, yang berfungsi untuk memproses produksi asi. Hormon ini dapat menekan hormon reproduksi, yang menyebabkan telat haid atau tidak haid selama menyusui. Tetapi jika proses menyusui akan berakhir, siklus haid pada perempuan akan kembali normal.

5. Menopause

Saat memasuki usia lanjut, siklus haid pada perempuan akan berhenti dan disebut dengan menopause. Menopause ini akan terjadi pada perempuan mulai usia 45 tahun. Proses menopause yang alami di dalam tubuh perempuan, akan ditandai dengan terlambatnya siklus haid, hingga semakin bertambahnya usia haid tidak akan keluar lagi.

6. Masalah Tiroid

Kelenjar tiroid adalah bagian tubuh yang memproduksi dan menyimpan hormon. Jika mengalami masalah tiroid, akan menyebabkan perempuan menjadi telat haid. Selain menyebabkan telatnya siklus haid pada perempuan, masalah tiroid juga bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, osteoporosis dan penyakit yang mengancam nyawa lainnya.

7. Fibroid Rahim

Penyebab telat haid yang selanjutnya adalah fibroid rahim, yang disebabkan karena adanya perkembangan tumor berotor, yang terdapat di dalam dinding rahim. Fibroid rahim ini bukan kanker, tetapi bisa menyebabkan kondisi tubuh mnjadi lemah, menyakitkan dan menyebabkan anemia.

8. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom Ovarium Polikistik atau yang memiliki nama lain polycystic ovary syndrome (PCOS), merupakan kondisi saat di dalam tubuh perempuan, memproduksi hormone androgen pria, yang bisa menyebabkan adanya keterlambatan dalam siklus haid. PCOS ini bisa disebabkan karena tubuh mengalami obesitas. PCOS juga bisa menyerang pada perempuan yang mulai memasuki usia pubertas. Jika mengalami kondisi ini, segera konsultasikan pada dokter.

9. Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah penyakit autoimun, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap gluten, dan menyebabkan peradangan serta kerusakan pada usus kecil. Kondisi ini bisa menyebabkan penyakit diare, dehidrasi hingga telat haid, karena tubuh kekurangan asupan nutrisi yang penting.