7 Manfaat Jahe merah untuk Menjaga Kolesterol Tetap Normal

1. Meredakan Nyeri Sendi

Mengonsumsi jahe merah bisa membantu meredakan nyeri pada sendi dan otot. Karena jahe memiliki kandungan yang bersifat sebagai antiinflamasi, seperti gingerol, gingerdione, zingeron dan oleoresin, yang berfungsi unyuk menurunkan leukotrien dan portaglandin, sebagai penyebab peradangan pada penderita rematik.

2. Melancarkan Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan yang terganggu, bisa menyebabkan seseorang menjadi sembelit, asam lambung hingga gangguan pada usus yang disebabkan oleh bakteri. Kandungan di dalam jahe merah, bisa membantu melindungi sistem pencernaanmu dari serangan bakteri.

3. Mencegah Asam Urat

Asam urat biasanya menyerang pada usia dewasa, yang disebabkan karena penumpukan asam urat yang terdapat pada sendi. Kandungan jahe merah bisa membantu mengatasi peradangan dan mengurangi rasa nyeri pada sendi.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Jahe merah dipercaya bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena memiliki senyawa antioksidan, yang bisa emmbantu melawan radikal bebas, serta melindungi sel imun dari serangan virus yang menyebabkan berbagai macam penyakit, termasuk penyakit influenza.

5. Mencegah Kanker

Antioksidan dan antiinflamasi yang ada di dalam jahe merah, bisa membantu mencegah perkembang biakan sel kanker yang ada di dalam tubuh. Sehingga rutin mengonsumsi jahe merah, bisa mencegah kanker pada tubuh manusia.

6. Menurunkan Kolesterol

Jahe merah mengandung senyawa antiinflamasi seperti gingerol dan paradol. Peradangan dalam arteri dapat memicu penumpukan plak aterosklerosis, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kadar kolesterol tinggi. Mengonsumsi jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan dalam arteri dan mendukung kesehatan kardiovaskular.

7. Untuk Kecantikan

Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, jahe merah juga bisa digunakan untuk membantu merawat kecantikan. Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam jahe merah, bisa membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini, membantu mengurangi iritasi dan kemerahan pada kulit, yang disebabkan karena timbulnya alergi, terlalu sering terpapar sinar matahari, debu atau polusi udara. Jahe merah juga bisa membantu mencegah jerawat dan mencerahkan wajah. Bahkan jahe merah mampu mengatasi masalah rambut rontok, serta membantu menyamarkan selulit yang ada di kulit.

Bahan yang diperlukan:

• 300 gram tepung sagu
• 150 ml santan kental
• 60 gram gula merah (sisir halus)
• 60 gram gula halus
• 50 gram jahe merah, parut, bagi 2
• 1/2 sdt baking soda
• 3 batang kayu manis
• 2 lembar daun pandan
• 60 gram margarin
• 1 butir telur
• sejumput garam

Cara membuat:

1. Sangrai tepung dengan daun pandan sampai harum dan kecoklatan. Dinginkan.
2. Parut jahe, bagi 2 menjadi setengah bagian untuk diperas, ambil airnya saja dan buang ampasnya. Lalu setengah bagian lainnyya lagi, biarkan. Sisihkan.
3. Dalam panci, campurkan gula merah, santan dan kayu manis, aduk rata. Nyalakan api sedang, masak sampai gula larut. Angkat dan saring.
4. Masak lagi campuran gula tadi dengan menambahkan garam, air perasan jahe dan sisa jahe parut. Masak hingga santan kental dan berminyak. Dinginkan.
5. Campurkan margarin dan gula. Aduk hingga rata.
6. Masukkan telur, aduk rata. Lalu masukkan tepung yg sudah disangrai, aduk rata. Masukkan sedikit-sedikit campuran santan tadi, uleni sampai menjadi adonan.
7. Gilas adonan dan bentuk sesuai selera.
8. Panggang dengan suhu 160 - 170 derajat, selama 25 menit. Sajikan setelah matang.

Bahan yang diperlukan:

• 200 gram jahe merah, geprek
• 5 batang serai, geprek
• Segenggam kayu secang
• 2 ruas jari kayu manis
• 2 buah bunga lawang
• 5 helai daun pandan, ikat simpul
• 100 gr gula aren, sisir
• 2,5 liter air

Cara membuat:

1. Siapkan panci dan air putih, masukkan jahe merah, serai, secang, bunga lawang, kayu manis dan daun pandan, rebus dengan api kecil hingga harum.
2. Masukkan gula aren, rebus lagi selama 15 menit. Matikan kompor.
3. Sajikan wedang jahe merah, minum pada saat masih hangat.