Kisah Petugas Ambulans dengan Seluruh Anggota Keluarga yang Positif Corona

Fimela.com, Jakarta Pandemi Corona telah menelan 1,9 juta nyawa di dunia. Meskipun jumlah pasien baru dan korban meninggal dunia terus bertambah di hampir seluruh negara di dunia, masih banyak orang yang menganggap remeh pandemi ini. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, masih banyak orang yang enggan mengenakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain. 

Melihat hal ini, seorang petugas ambulans di Gloucestershire, Inggris, Allie Sherlock memberikan pesan video untuk seluruh masyarakat Inggris dan dunia. Baginya, Corona bukan hanya sekadar virus mewabah, namun juga ancaman bahaya bagi keluarganya. Pasalnya, seluruh anggota keluar Allie dinyatakan positif Corona, termasuk ibunya yang berusia 70 tahun, suaminya yang mengidam asma, serta anaknya yang berusia 6 dan 8 tahun. 

"Kami semua mejalani tes dan dinyatakan positif sejak Hari Natal. Saya dan anggota keluarga saya sebelumnya sehat-sehat saja. Namun, saya diberitahukan dua hari yang lalu, kalau saya tidak diberikan ventilator, saya bisa meninggal," ungkap Allie seperti dilansir dari In the Now. 

Allie juga menceritakan obat-obatan apa saja yang selama ini sudah dia konsumsi untuk membantunya pulih. Mulai dari antibiotik, steroid, hingga berbagai alat yang membantunya untuk bertahan hidup. 

"Saya juga dipasangi central line di lengan kiri saya, arterial lines. Saya juga dipasangi selang untuk makan, masker yang harus saya pakai secara berkala yang disebut masker CPAP yang membantu memompa paru saya," katanya.