7 Tren Baru Sistem Penginapan yang Akan Dilirik Wisatawan di Tengah Pandemi Tahun 2021

Fimela.com, Jakarta Industri perhotelan akan terus menghadapi tingkat tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di tengah pandemi virus korona pada tahun 2021, dan kesuksesan akan bergantung pada bagaimana perusahaan dan properti individu menanggapi tren utama yang siap dibentuk di tahun 2021. Banyak perusahaan yang berlomba membuat sesuatu yang baru untuk meningkatkan jumlah pendapatkan bagi perusahaan mereka di tengah pendemi COVID-19 ini.

Tak terkecuali bagi perusahaan perhotelan, menurunnya jumlah wisatawan yang yang berlibur, membuat sebagian perhotelan juga mengalami penurunan omset. Oleh karena itu, banyak dari mereka mencari tren baru untuk menarik pengunjung untuk datang.

Melansir dari Foxnews.com (11/1), dengan adanya pandemi beberapa perusahaan akan meningkatkan beberapa fasilitas dan akan menjadi tren 2021 yang dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berkunjung, berikut ini adalah beberapa tren perhotelan di tahun 2021.

Meningkatkan Protokol Kesehatan

Industri perhotelan dengan cepat menerapkan prosedur keselamatan dan kebersihan yang ditingkatkan dalam beberapa minggu dan bulan setelah pandemi COVID-19 pertama kali dideklarasikan pada Maret 2020. Tetapi perusahaan cenderung terus membangun dan meningkatkan berbagai program dan kemitraan tinggal sehat mereka di era baru. Bagi pihak perhotelan, ini tidak hanya untuk meyakinkan tamu tetapi juga memisahkan diri dari persaingan yang begitu ketat.

Kamar yang Nyaman untuk Bekerja

Dengan banyaknya wisatawan yang memilih untuk tinggal lebih lama, perjalanan mereka mungkin tidak terbatas pada waktu luang, dan oleh karena itu mereka akan mencari kamar tempat mereka dapat bekerja dengan nyaman sambil menikmati lebih banyak privasi dibandingkan dengan pusat bisnis di tempat. Wi-Fi cepat dan workstation praktis dapat menjadi faktor penentu bagi banyak wisatawan yang ingin menggabungkan pekerjaan dan permainan pada tahun 2021.

Teknologi Touchless

QR code — Ilustrasi/copyrightshutterstock/vichie81

Meminimalkan touchpoints atau titik kontak akan terus menjadi tujuan utama di seluruh sektor perjalanan di tahun baru karena hotel serta bandara, restoran, dan tempat lain telah beralih ke aplikasi seluler dan kode QR untuk mengurangi penyebaran kuman yang berpotensi berbahaya. Pada 2021, hotel akan meningkatkan adopsi teknologi yang mengurangi jumlah titik kontak. Kemampuan seperti check-in dan check-out online, kunci seluler, dan pengaturan kamar yang dikendalikan oleh teknologi Internet akan menjadi lebih umum.

Fleksibilitas Ditambahkan

Properti yang berhasil adalah properti yang mampu menawarkan fleksibilitas tambahan kepada tamu melalui pengembalian dana 100% untuk pembatalan di menit-menit terakhir, bersama dengan kebijakan pengurangan risiko lainnya. Memiliki kebijakan pembatalan yang fleksibel di situs web hotel akan sangat penting dalam memastikan pemesanan langsung, dan kebijakan yang dilonggarkan ini akan berlanjut pada tahun 2021

Peningkatan Privasi

Selain fleksibilitas, wisatawan akan mencari privasi yang lebih tinggi pada tahun 2021. Penyewaan rumah jangka pendek melalui aplikasi serta vila yang ramah keluarga akan menawarkan lebih banyak ruang dan privasi kepada tamu.

Ruang Luar Ruangan

Di tahun 2021, wisatawan akan merasa lebih aman menghabiskan waktu di luar ruangan dibandingkan di ruang tertutup saat berada di tempat umum. Baik itu ruang pertemuan dan acara, bersantap di luar ruangan, atau membuat ruang hijau untuk menikmati secangkir kopi atau sesi yoga.

Makanan dan Minuman Tanpa Kontak Langsung

Mengurangi kontak melalui teknologi tanpa sentuh berarti menawarkan makanan dan minuman dengan cara yang membatasi interaksi manusia, baik melalui opsi takeaway, room service dengan meninggalkan makanan di pintu kamar, atau kode QR dan menu yang dapat dipindai yang memungkinkan tamu untuk menelusuri dan memesan dari keamanan ponsel cerdas mereka.

Nah, tren-tren baru tersebut muncul di tengah pandemi yang memudahkan dan menjaga penungunjung agar tetap merasa aman. Meskipun ssemua sektor mengalami kemerosotan, tentu mereka perlu berinvoasi untuk menciptakan sesuatu yang baru.