Fimela.com, Jakarta Kisah seorang anak laki-laki berkulit hitam yang diasuh oleh keluarga Amerika berkulit putih dalam film The Blind Side memang diambil dari kisah nyata. Namun, ternyata Nathan Harris-Waynick mengalami kisah yang hampir mirip dengan apa yang dialami karakter Michael Oher dalam film tersebut.
Seperti dilansir dari In teh Now, Nathan anak laki-laki berkulit hitam yang menghabiskan hidupnya di panti asuhan selama 7 tahun (on-off). Selama itu pula Nathan memiliki mimpi besar untuk menjadi pemain American Football yang akhirya terkabul.
Advertisement
BACA JUGA
Nathan hidup di panti asuhan hingga usianya 12 tahun. Saat itu, dia diadopsi sepasang suami istri yang kemudian membesarkannya seperti anak kandung sendiri. Seperti dalam film the Blind Side, keluar yang mengadopsi Nathan semuanya berkulit putih.
Nathan mengaku kerap kali merasa kesepian saat dia masih kecil. Dia juga merasa sangat sedih ketika dia tidak tahu kapan bisa bertemu dengan orangtua kandungnya. Ayah angkat Nathan, Tripp Waynick mengatakan ibu kandung Nathan kecanduan obat terlarang. Sementara, keberadaan sang ayah kandung tidak diketahui.
Namun, keadaan ini tidak memudarkan semangat dan cita-citanya. Nathan memutuskan untuk menentukan nasibnya sendiri di usia 10 tahun. Dia juga memutuskan untuk tinggal dengan Tripp dan Wendy, ibu angkatnya.
Advertisement
Dukungan Keluarga Angkat
Nathan mengaku keluarga yang mengadopsinya selalu memberikan dukungan untuk meraih mimpi yang selama ini dia idamkan.
"Mereka selalu mendukung apa pun yang saya lakukan. Dan saya sangat gembira dan bersyukur atas apa yang mereka lakukan," kata Nathan.
Kini, mimpi Nathan terkabul. Usai diterima di Univesity of South Carolina dan mendapatkan beasiswa, Nathan kini resmi menjadi atlet Football untuk tim dari kampusnya tersebut.
#elevate women