Setelah Suntik Vaksin COVID-19 Pfizer, Perawat Portugal Meninggal Dunia

Ilustrasi dokter. (dok. unsplash/@ashkfor121)

Fimela.com, Jakarta Seorang perawat asal Portugal meninggal dunia setelah dua hari disuntik vaksin COVID-19 Pfizer. Sonia Acevedo meninggal mendadak di rumahnya pada saat hari pertama 2021.

Sonia Acevedo sendiri merupakan seorang perawat berusia 41 tahun yang bekerja di bidang pediatri di Institut Onkologi Portugis di Porto. Putrinya, Vania Figueredo mengatakan bahwa ibunya hanya mengeluh merasa tidak nyaman di area suntik vaksin COVID-19 Pfizer.

"Dia baik-baik saja. Dia tidak memiliki masalah kesehatan. Dia mendapat vaksin COVID-19 tetapi tidak menunjukkan gejala apapun, Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya ingin jawaban," kata sang ayah, Abilo Acevedo mengutip dari Business Today.

Sonia Acevedo menerima vaksin COVID-19 Pfizer pada 30 Desember 2020. Ia termasuk dari 538 petugas kesehatan di IPO yang menerima dosis pertama vaksin COVID-19 Pfizer. Acevedo sedang makan malam bersama keluarganya di malam pergantian tahun. Namun ia ditemukan meninggal di tempat tidurnya pada keesokan paginya.

Sikap IPO

[Fimela] Vaksin — Ilustrasi vaksin corona | pexels.com/@rethaferguson

Menyusul kematian tenaga kesehatannya, Institut Onkologi Portugis pun memberikan sebuah pernyataan.

"Sehubungan dengan kematian mendadak seorang asisten profesional dari IPO Porto pada 1 Januari 2021, Dewan Direksi menyatakan penyesalan yang tulus kepada keluarga dan teman-teman atas rasa kehilangan yang juga kami rasakan," ungkap pihak IPO.

IPO pun akan mengungkapkan penyebab kematian Sonia dengan mengikuti prosedur kesehatan yang ada.