Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita di balik setiap senyuman, terutama senyuman seorang ibu. Dalam hidup, kita pasti punya cerita yang berkesan tentang ibu kita tercinta. Bagi yang saat ini sudah menjadi ibu, kita pun punya pengalaman tersendiri terkait senyuman yang kita berikan untuk orang-orang tersayang kita. Menceritakan sosok ibu selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa di hati kita bersama. Seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba Cerita Senyum Ibu berikut ini.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Ziyhan Annisfa
Setiap kata rasanya tak akan mampu menggambarkan ibu yang telah membesarkan tiga orang anak dengan kepribadian dan watak yang berbeda beda. Karena ibu adalah segalanya. Seperti kata kebanyakan orang bahwa seorang ibu adalah malaikat karena ia bisa menjadi pribadi yang kuat, lembut, pelindung, dan penyayang untuk anak dan keluarganya. Ya, memang ibu adalah segalanya.
Kebanyakan orang berpikir ibuku adalah orang yang pasif, tidak banyak bicara dan cuek dengan orang lain. Itu yang orang lain kenal dari luar ibuku. Kadang aku pun merasa mengapa sifat ibu tidak sama seperti ibu-ibu di luar sana yang ketika bertemu dengan kebanyakan orang akan bercerita dan bertukar pendapat seperti ibu-ibu pada umumnya. Ibuku adalah wanita karier yang waktunya dihabiskan untuk bekerja. Tapi sebagaimana mestinya, ingin menjadi wanita karier atau ibu rumah tangga seorang ibu tetaplah menjadi ibu untuk sepanjang waktu. Karena ada pengorbanan di sana.
Advertisement
Ibu yang Penuh Cinta
Di balik sifatnya yang cuek dan jarang untuk berkumpul dengan orang lain, semakin dewasa aku mengerti bahwa bagaimana pun ibuku di luar dan apa pun pandangan orang lain terhadap ibuku, Ia adalah ibu yang luar biasa bagiku. Ia memang tidak pernah berkumpul, berbaur,atau arisan dengan ibu-ibu yang lain. Tapi ketika dirumah ia mengajarkan anak-anaknya untuk tetap berbuat baik, berani berbicara, dan bertanggung jawab pada pilihan yang sudah diambil.
Bagaimana ia fokus pada pekerjaan untuk memikirkan masa depan anak-anaknya, bagaimana ia mendidik anak-anaknya untuk menjadi mandiri, ambisius, dan berani. Belajar bagaimana menyikapi ketika orang memandang saya hanya dari perilakunya ketika berada di luar rumah. Dan tahu untuk terus berjuang menggapai cita-cita. Ibuku adalah wanita yang kuat. Ia tidak akan kalah dengan keadaan apa pun. Termasuk dengan musibah sakit yang menimpanya saat ini. Dan ibuku sedang berperang untuk melawannya.
Ibuku adalah segalanya, banyak pengorbanan, banyak air mata, dan banyak kerapuhan di balik sifat yang selama ini menjadi tamengnya yaitu pendiam, cuek, dan susah berteman. Tapi bagi saya apa pun dan bagaimana pun dinginnya ibu saya di mata orang lain, ia adalah segalanya untukku. Dingin bukan selalu buruk dan jahat. Ada kasih sayang, semangat, dan kesejukan di baliknya.
#ElevateWomen