Fimela.com, Jakarta Tak terbayangkan betapa malang dan pedihnya hati Rudolph Taylor selama berpuluh-puluh tahun jauh dari keluarga dan terpisah dari putra tercintanya selama 37 tahun. Rudolph yang merupakan seorang tunawisma. Setengah hidupnya dia habiskan tanpa memiliki rumah.
Dia memiliki seorang putra bernama Kevin. Namun, dia sudah terpisah dengan putra kesayangannya ini sejak Kevin berusia 3 tahun. Selama menjadi tunawisma, Rudolph belajar melukis secara otodidak. Hasil karyanya merupakan salah satu sumber penghasilannya yang tidak seberapa.
Advertisement
BACA JUGA
Sejak kecil, Kevin selalu penasaran di mana keberadaan sang ayah. Saat ia berusia 8 tahun, dia mulai menulis surat untuk mencari sang ayah. Upayanya dia lakukan terus-menerus hingga dia sudah menjadi pria dewasa. Sayangnya, segala cara yang dia lakukan untuk menemukan Rudolph gagal total. Kebanyakan bahkan tidak mendapatkan jawaban.
Hingga akhirnya, sebuah TV lokal meliput kemahiran Rudolph sang tunawisma untuk melukis. Karya seninya yang begitu indah mencuri perhatian para penoton. Dari berita di TV itulah, Kevin melihat sang ayah diliput. Saat melihat sang ayah di TV, Kevin langsung tahu Rudolph adalah ayahnya yang telah lama dia cari-cari.
Advertisement
Pertemuan Kembali yang Mengharukan
View this post on Instagram
Kevin kemudian menelepon stasiun TV tersebut dan menceritakan kisahnya. Pihak stasiun TV itu kemudian tersentuh akan cerita Kevin yang mengharukan dan bersedia untuk mengantarkan Kevin untuk menemui Rudolph.
Saat dipertemukan, In the Now menulis keduanya langsung saling mengenali. Rudolph merasa pertemuan ini merupakan sebuah anugrah mengingat dan merasa dirinya sangat beruntung.
"Saya hanya orang tua ciut, napas bau, saya tidak ada niatan untuk apa pun, nak," kata Rudolph sembari menggenggam tangan Kevin erat-erat saat diwawancara stasiun TV.
Mungkin mereka membutuhkan waktu 37 tahun untuk kembali bersama. Namun, Rudolph dan Kevin siap untuk memulai lembaran baru bersama-sama.
#ChangeMaker