4 Permasalahan Ini dapat Membuatmu Kecewa Terhadap Pasangan

Fimela.com, Jakarta Sebagian orang mengatakan, terdapat garis tipis antara cinta dan benci. Semua hal baik dan positif yang kita rasakan terhadap orang lain itu bisa berubah menjadi kebencian dalam hitungan detik akibat kecewa. Kebencian bukanlah sesuatu yang positif, kondisi ini bukan sesuatu yang dirimu inginkan tetapi terkadang itu tidak bisa dihindari, terutama di tahap awal putus cinta. Tentu saja, dirimu akan berusaha melupakan semua tentang mantan kekasih di kemudian hari, tetapi itu membutuhkan waktu. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi cinta menjadi benci dalam waktu yang singkat.

Mantanmu Hanya Mencintai Dirinya Sendiri

Mantanmu selalu tahu bagaimana membuat segalanya tentang dirinya. Kebutuhannya selalu didahulukan dan kebutuhanmu menjadi yang kedua. Jika dia bahagia dan benar-benar puas, barulah dia akan mendedikasikan waktunya untuk dirimu. Dia hanya mengajarimu apa arti kata egois.

Dia akan selalu membual tentang dirinya sendiri tetapi dia tidak akan pernah mengakui kesuksesanmu. Selain itu ia tidak mempunyai cinta untuk dibagikan karena dia menyimpan semuanya untuk dirinya sendiri.

Dia berbohong sepanjang waktu

Berbohong menjadi bagian dari dirinya, kebiasaan berbohongnya mulai dari kecil dan kemudian tumbuh semakin besar sampai dirimu menghadapi pembohong yang sangat kompulsif. Dia memulai dengan sesuatu yang sederhana seperti saat dirimu mengiriminya pesan teks pada pagi hari dan membalasnya saat malam hari atau dia selalu beralasan. Akhirnya, dia begitu banyak berbohong sehingga dirimu tidak bisa mempercayai satu kata pun yang keluar dari mulutnya. Selain itu ceritanya akan berubah setiap kali dia menceritakannya kembali.