Fimela.com, Jakarta Mengatur dan mengelola keuangan sering kali menjadi tantangan bagi sebagian orang. Padahal, literasi finansial merupakan bekal dalam menjalani kehidupan yang kadang tidak dapat terduga ini, seperti perubahan kebijakan atau pandemi.
Kita mungkin dapat memiliki gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit, namun, peluang untuk sakit tetap ada dan berpotensi untuk mengubah kondisi dan kebutuhan finansial. Literasi finansial diperlukan untuk membantu kita dalam mengelola keuangan dan membuat keputusan yang cerdas ketika dihadapkan dengan urusan finansial.
Advertisement
BACA JUGA
Literasi finansial merupakan suatu proses berkelanjutan yang perlu terus dipelajari untuk tetap up-to-date dengan perkembangan terkini. Oleh karena itu, tidak hanya sehat secara fisik, tetapi ada baiknya kita juga sehat secara finansial.
Berikut adalah beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan agar cuan di tahun depan:
Advertisement
1. Konsumsi informasi yang bermanfaat
Buku, koran, blog, podcast, video YouTube hingga webinar dapat memberikan informasi yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan terkait pengelolaan finansial. Sebaiknya paham mengenai dasar-dasar finansial seperti jenis investasi, dana darurat, asuransi dan lainnya. Ingatlah, investasi berupa pengetahuan juga penting untuk menggali peluang dan meningkatkan potensi sehingga mengerti akan keuangan diri sendiri. Tapi, jangan lupa untuk cari sumber yang kredibel ya.
2. Tentukan tujuan finansial
Ciptakanlah tujuan finansial untuk membantu termotivasi dalam mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya. Tujuan finansial dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuanmu dalam jangka waktu tertentu, misalnya untuk pernikahan atau pendidikan. Dengan memiliki tujuan finansial, dapat dengan jelas menentukan jumlah dana dan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Tujuan tersebut juga memudahkan dalam menentukan bentuk investasi yang tepat, seperti reksadana, obligasi, atau saham.
3. Catat seluruh pengeluaran dan pemasukan
Luangkan waktu sejenak untuk melacak seluruh pemasukan maupun pengeluaran dalam jangka waktu tertentu. Mungkin hal ini menjadi hal yang cukup merepotkan, tapi ini merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, akan mendapatkan gambaran dari kemampuan finansial. Hal ini membuatmu dapat jauh lebih mudah untuk mengarahkan uang yang dimiliki. Buatlah presentase pemasukan dan pengeluaran tiap bulannya dengan memprioritaskan hal yang dibutuhkan.
4. Sesuaikan gaya hidup
Setelah mengetahui kemampuan finansial, perlu menciptakan gaya hidup yang juga sesuai dengan kemampuan tersebut. Sebaiknya menyesuaikan gaya hidup dengan tidak berlebihan dan tidak memaksakan diri. Ambil tiap keputusan keuangan dengan bijak dan fokus pada kebutuhan dan tidak hanya pada keinginan yang bisa menjadi sifat konsumtif. Intinya, apa pun yang dilakukan, pastikan sanggup dan tidak terjebak utang.
5. Aman secara finansial dengan asuransi kesehatan
Fondasi penting lainnya yang perlu diisi untuk sehat secara finansial adalah keamanan keuangan dengan proteksi yang disediakan oleh asuransi. Produk asuransi akan memberikan perlindungan terhadap tabungan dan investasi yang kita miliki saat terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau sakit. Seperti yang kita ketahui, banyak penyakit tidak terduga yang akan sangat menguras kantong, salah satunya kanker. Oleh karena itu, asuransi dapat mempersiapkan perlindungan diri sehingga mimpi, tabungan dan keluarga tidak terganggu.
#changemaker