Rona Senyuman Ibu Menerangi Jalan Hidupku

cinta ibu dan keahlian — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/SrsPvl

Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita di balik setiap senyuman, terutama senyuman seorang ibu. Dalam hidup, kita pasti punya cerita yang berkesan tentang ibu kita tercinta. Bagi yang saat ini sudah menjadi ibu, kita pun punya pengalaman tersendiri terkait senyuman yang kita berikan untuk orang-orang tersayang kita. Menceritakan sosok ibu selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa di hati kita bersama. Seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba Cerita Senyum Ibu berikut ini.

***

Oleh: Ela Cahaya

Setiap hari merupakan hari ibu, betapa beruntungnya aku dilahirkan dan dibesarkan oleh malaikat beranak empat ini, yang selalu setia mendampingi dalam keadaan suka dan duka hati. Ibuku adalah orang yang tak pernah lelah menyebut namaku dalam setiap doanya. Beliau yang paling sedih ketika mendengar aku terluka, paling menderita saat aku sakit, paling deras air matanya ketika aku menangis, dan yang paling bahagia ketika melihat aku tersenyum.

Kala pagi menyapa, ibu yang selalu bangun paling utama. Beliau pun dengan setia membangunan anak-anaknya dari tidur yang lelap, dengan sigap ibu menyiapkan seluruh keperluan keluarga, tak peduli seberapa besar kantuknya. Seorang koki handal kebangganku yang selalu memasak hidangan terlezat untuk keluarganya, karena hal itulah yang selalu menyisakan rindu di hatiku untuk kembali pulang kerumah.

Kasih Ibu yang Luar Biasa

Ibu sosok yang sederhana, ia memang tak berpendidikan tinggi, tapi ibu adalah guru terbaik untuk anak-anaknya. Ibu selalu mengatakan, "Nak, sekolah lah setinggi-tingginya, dan tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya, jadilah orang yang berpendidikan, karena hanya itu yang bisa ibu wariskan." Beliau yang begitu bangga dan bahagia ketika melihat anaknya diwisuda, menyelesaikan sekolah selesai pada waktunya, senyum menawan ibu pun terpancar, seketika memberi rasa semangat dan hangat dalam jiwa.

Kasih ibu, kepada beta

Tak terhingga, sepanjang masa

Hanya memberi, tak harap kembali

Bagai sang surya, menyinari dunia

Sebuah lagu ciptaan SM. Mochtar yang memberikan gambaran tentang arti seorang ibu sesungguhnya dalam kehidupan kita. Surgaku sosok malaikat tanpa sayap, yang begitu mulia derajatnya. Ibumu... ibumu... ibumu... lalu bapakmu. Semangat dan berbahagialah untuk kalian para ibu di seluruh Indonesia, pengabdianmu sungguh tak terbalas emas permata, engkau selalu setia merawat keluarga dengan setulus cinta, walau semuanya melelahkan tapi ibu tetap ikhlas memberi jiwanya, raganya setulus hati tanpa sedikit pun harap kembali.

#ChangeMaker