Fimela.com, Jakarta Kedatangan vaksin untuk COVID-19 telah menawarkan optimisme yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi pandemi ini. Namun, banyak orang memiliki pertanyaan setelah laporan beberapa contoh reaksi alergi terhadap vaksin.
BACA JUGA
Advertisement
Beberapa orang yang diberi vaksin dilaporkan mengalami anafilaksis atau reaksi alergi yang tidak terlalu parah. Ini sedang diselidiki oleh FDA dan Centers for Disease Control and Prevention telah menghimbau siapapun yang mengalami reaksi parah tidak boleh mendapatkan dosis kedua dari vaksin.
Yang perlu kamu ketahui adalah orang yang benar-benar mengalami reaksi alergi terhadap vaksin, rendah. FDA menyelidiki sekitar 5 kasus reaksi alergi yang dilaporkan pada orang yang menerima dosis pertama vaksin Pfizer di beberapa negara bagian, seperti dilansir dari huffpost.com.
Advertisement
Reaksi alergi terhadap vaksin COVID-19
Kebanyakan orang, termasuk mereka yang memiliki elergi spesifik tidak boleh terlalu stres tentang vaksin sekarang. Hanya orang dengan reaksi parah terhadap vaksinasi sebelumnya yang harus khawatir dan mereka direkomendasikan untuk membicarakan hal ini dengan dokter sebelum mendapatkan vaksin.
Sedangkan vaksin Moderna disarankan oleh FDA agar tidak diberikan kepada orang yang diketahui memiliki riwayat reaksi alergi yang parah terhadap komponen imunisasi. Reaksi alergi seperti ini tidak hanya terjadi pada vaksin COVID-19.
Kebanyakan vaksin menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang dan tidak ada yang baru dengan vaksin COVID-19 kali ini. Reaksi ini tampak jarang, bahkan mungkin lebih jarang terjadi pada vaksin COVID-19, dibandingkan vaksin lainnya.
Reaksi alergi terhadap vaksin COVID-19
Masih ada jalan panjang sebelum vaksin COVID-19 benar-benar tersedia untuk banyak orang. Saat tiba saatnya kamu mendapatkan suntikan, bicarakan dengan dokter tentang kasus spesifikmu, termasuk alergi yang diketahui dan riwayat reaksi vaksin yang mungkin kamu miliki.
Dan ingat, pastikan untuk melindungi dirimu dari COVID-19, yaitu mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Apakah kamu siap mendapatkan vaksin?
#ChangeMaker