Sosok Perempuan Tangguh dan Rendah Hati yang Selalu Dirindukan

cinta ibu dan yang dirindukan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Dragon+Images

Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita di balik setiap senyuman, terutama senyuman seorang ibu. Dalam hidup, kita pasti punya cerita yang berkesan tentang ibu kita tercinta. Bagi yang saat ini sudah menjadi ibu, kita pun punya pengalaman tersendiri terkait senyuman yang kita berikan untuk orang-orang tersayang kita. Menceritakan sosok ibu selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa di hati kita bersama. Seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba Cerita Senyum Ibu berikut ini.

***

Oleh: Nilam Siti Nur Kholifah

Ibu adalah sosok wanita kuat, tegar dan serba bisa dalam segala hal yang memang bukan perkara mudah bagi beliau yang memiliki anak banyak dengan sifat yang berbeda. Belum lagi dia harus ditinggal pergi terlebih dahulu oleh suami tercintanya untuk selamanya sehingga harus merawat semua anaknya sendiri. Terlebih saat itu aku dan kedua kakakku masih bersekolah dan kakakku yang lainnya sudah berkeluarga dan tinggal terpisah dari rumah.

Bukan perkara materi yang beliau ajarkan kepada kami anaknya untuk terus berjuang menyelesaikan pendidikan karena berkat doa dan bimbingan belajar darinya membuat kami memiliki peluang mendapatkan beasiswa. Mungkin bagi sebagian orang menjadi seorang janda dan memiliki anak banyak akan berisiko untuk masa depan anak atau keturunannya. Namun, di tangan beliau kami anak-anaknya dibentuk menjadi anak yang berprestasi baik dari bidang pendidikan akademis, bakat ataupun hobi maupun sosial.

Ibuku yang Luar Biasa

cinta ibu dan perasaan bersalah — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Dragon+Images

Tidak semua anaknya berfisik sempurna, tapi anaknya yang berkebutuhan khusus pun dibekali prestasi yang gemilang hingga sering juara kelas dan juara bakat maupun olahraga renang. Kesabaran dan keteguhan hatinya untuk merawat semua anaknya sungguh luar biasa.

Ibuku bukan ibu rumah tangga biasa karena selain berdagang di ruko yang ada di rumah juga sibuk menjadi ketua pengajian di daerahku dan semangatnya yang tidak pernah padam untuk para jamaahnya untuk menebar indpirasi. Ketika ada waktu senggang ibu masih menyempatkan diri untuk mengajak aku berlibur bersama cucu-cucunya walaupun cucunya banyak tetapi tidak pernah pilih kasih.

Meski usianya saat itu sudah renta, ibuku masih tetap sibuk dengan kegiatannya dan menemaniku bersekolah. Dari ibu aku belajar menjadi wanita tangguh dan tetap rendah hati yang akan selalu ada dan mendukung keluarga. Kami semua anak dan cucumu akan selalu merindukanmu. Semoga ibu tenang bersama bapak dan kakak di surga.

#ChangeMaker