Bertha Benz Jadi Inspirasi di Balik She's Mercedes

Ilustrasi Perempuan | pexels.com/@rethaferguson

Fimela.com, Jakarta Perempuan memiliki ketangguhan dalam wujud yang beragam. Terlepas dari profesi yang dimiliki, perempuan memiliki begitu banyak peluang dan kapabilitas yang beragam. Untuk merayakan hal ini, Mercedes-Benz menghadirkan sebuah dialog intensif bersama tokoh perempuan di seluruh dunia lewat inisiatif global bertajuk She's Mercedes.

She's Mercedes merupakan sebuah booklet digital yang sudah berjalan hingga 5 tahun dengan membahas tokoh-tokoh perempuan yang sukses secara internasional dan memiliki andil besar kepada masyarakat.

She's Mercedes juga berfokus pada tokoh-tokoh perempuan dari zaman dahulu hingga sekarang, serta menyoroti berbagai kesuksesan yang telah mereka capai dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang beragam. Tren-tren ini sejalan dengan perkembangan dan menyediakan proyeksi untuk masa depan.

Di tahun kelima ini, She's Mercedes memiliki tajuk "Inspiring Women - a tribute to female success stories" yang mengulas berbagai topik seperti pendidikan, pekerjaan, karier, bisnis, keuangan, kesejahteraan, masyarakat, keluarga, dan juga mobilitas serta digitalisasi. Tujuannya, Mercedes-Benz ingin menyajikan informasi tentang perkembangan dari sisi perusahaan.

“Dengan She’s Mercedes, selama lima tahun ini kami telah memberikan kesempatan kepada perempuan untuk lebih mengenal brand Mercedes-Benz dari sudut pandang yang berbeda,” ujar Bettina Fetzer, Head of Marketing Mercedes-Benz AG.

“Kami menciptakan sebuah wadah bertukar pikiran yang terbuka dan kreatif untuk membahas topik-topik yang visioner serta tentang keberanian dan kepercayaan diri, dalam bentuk komunitas. Dengan demikian, kami semakin memperkuat posisi kami untuk mengembangkan Mercedes-Benz menjadi ‘love brand’ mewah namun terjangkau bagi laki-laki dan juga perempuan.”

Bertha Benz

Pada awal diluncurkan 5 tahun lalu, She's Mercedes lahir terinspirasi dari Bertha Benz, pelopor otomotif yang mendukung mimpi sang suami, Carl Benz lebih dari 130 tahun lalu. Bertha dengan berani mengambil inisiatif sebagai perempuan pertama yang menempuh perjalanan jauh dengan sebuah kendaraan, dari Mannheim ke Pforzheim di tahun 1888.

Selain itu juga ada Mércèdes Jellinek, anak perempuan dari Emil – seorang pengusaha dari Australia serta pemilik diler Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) terbesar pada zamannya. Pada tahun 1900, DMG mematenkan nama “Mercédès” sebagai sebuah merek dagang dan menjadi brand yang dilindungi secara legal. Penulisan nama “Mercedes” menjadi sebuah ciri khas terbaru di radiator mobil penumpang DMG. Bahkan, hingga saat ini, nama ini masih sangat melekat pada kendaraan Mercedes-Benz.

Hingga saat ini banyak perempuan dari seluruh dunia telah bergabung dengan komunitas She’s Mercedes. Rangkaian kegiatan dan pengalaman eksklusif yang diselanggarakan pun sejak dulu sampai sekarang sangat beragam. Baik kerja tim di ajang pertemuan besar maupun interaksi individu dengan nama-nama besar di sektor bisnis, olahraga, hingga industri hiburan, ketertarikan untuk memperluas jejaring serta lebih mengenal sosok tokoh perempuan sukses secara langsung dan informal menjadi atribusi penting dalam perjalanan setengah dekade She’s Mercedes.

#ChangeMaker