Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita di balik setiap senyuman, terutama senyuman seorang ibu. Dalam hidup, kita pasti punya cerita yang berkesan tentang ibu kita tercinta. Bagi yang saat ini sudah menjadi ibu, kita pun punya pengalaman tersendiri terkait senyuman yang kita berikan untuk orang-orang tersayang kita. Menceritakan sosok ibu selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa di hati kita bersama. Seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba Cerita Senyum Ibu berikut ini.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Nina Hadiyanti Nurchasanah
Setiap manusia terlahir dari rahim seorang perempuan, dialah yang mempertaruhkan nyawanya demi buah hati tercinta. Air susunya adalah makanan pertama yang sangat berarti bagi anaknya. Matanya yang teduh, hatinya yang lembut, bibirnya yang selalu tersenyum dan doa yang tulus tak henti ia lantunkan untuk anak-anaknya. Ia seperti malaikat tak bersayap. Dan malaikat itu bernama ibu.
Jika berbicara tentang ibu, mungkin berlembar-lembar kertas tak akan cukup untuk menuliskannya. Ibu adalah sosok perempuan tangguh, ikhlas, dan sangat sabar. Ibu adalah tempatku pertama mengadu dari segala permasalahan yang sedang menerpa. Ibu adalah orang pertama yang akan memelukku, menguatkanku jika aku sedang terjatuh. Ibu juga yang selalu menasihatiku jika aku memang bersalah. Ibuku memang tidak sempurna, tapi saat aku melihat ibu, aku sedang melihat cinta paling murni yang aku tahu.
Meski berulang kali aku bersikap keras sama ibu, berteriak bahkan kadang membentak ibu, namun selalu ada kata maaf darimu, Bu. Hati ibu memang sempurna, tak peduli berapa kali aku telah menyakitinya. Sejak aku kecil, ibu sudah banting tulang bekerja siang malam sendiri, demi bisa menyekolahkan dan membahagiakan aku dan adik-adikku. Meski tanpa didampingi sosok ayah, meski banyak ujian, cacian yang ibu tetima tapi ibu tetap sabar dan tangguh. Ibu ajarilah aku bagaimana caranya untuk ikhlas dan selalu tersenyum, meski hati sedang terluka.
Advertisement
Sosok Terindah dalam Hidupku
Ibu adalah keajaiban ciptaan Tuhan. Ibu sudah banyak berkorban untukku. Sampai suatu ketika aku berjanji, aku akan selalu membahagiakan ibu, membuatnya selalu tersenyum. Berkat doanya yang tak pernah putus untukku, sampai kadang ia lupa mendoakan untuk dirinya sendiri, akhirnya aku bisa menyelesaikan pendidikanku sampai S2 dengan beasiswa dan predikat cumlaude dari salah satu universitas negeri ternama. Sujud syukurku langsung di hadapan ibu, kucium tangan beliau berulang kali, aku bersimpuh di kaki beliau lama sekali. Senyuman bangga dan tangis haru pecah dari muka ibu yang sudah mulai keriput.
Ibu, izinkan aku untuk memeluk hatimu agar aku dapat merasakan apa yang kau rasakan dari sakit yang tak menangis. Izinkan aku untuk terus bisa membuatmu tersenyum, izinkan aku bisa terus merawatmu seperti engkau yang tak pernah lelah merawatku dulu. Pinjamkan aku bahu kokohmu yang selalu ada saat aku butuh tempat untuk mengadu dulu, ajarkan aku bisa menjadi malaikat sepertimu. Malaikat yang menyembunyikan sayapnya dan selalu tersenyum, ibuku.
Kisahku tentang #CeritaSenyumIbu untuk memperingati hari ibu. Dan untuk semua ibu yang ada di dunia, you are the best mom ever. Tak peduli apa kata orang, saya yakin setiap ibu pasti ingin melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Happy Mother's Day
#ChangeMaker