Fimela.com, Jakarta Generasi Z di Indonesia ternyata punya banyak akal untuk beradaptasi dan lebih kreatif dalam bersosialisasi di masa pandemi ini. Salah satunya adalah melalui aplikasi kencan Tinder.
BACA JUGA
Advertisement
Pendapatan Match Group, tingkat penggunaan fitur pesan, dan jumlah Swipe di Tinder pada kuartal ketiga tahun ini mengalami kenaikan hingga 2 digit, dibandingkan akhir bulan Februari di tahun yang sama. Ketika kehidupan sosial di dunia nyata harus berhenti sejenak, generasi Z di Indonesia memanfaatkan aplikasi kencan Tinder untuk berbagi momen terbaik mereka di tahun ini.
Mereka menggunakan Tinder untuk ngobrol dan saling bertukar akun media sosial lainnya. Berikut ini adalah beberapa tren paling penting yang terjadi di Tinder selama tahun 2020.
1. 2020 adalah tahun yang paling mengejutkan
Setidaknya inilah yang dirasakan pengguna aplikasi kencan Tinder. Perubahan yang terjadi di seluruh dunia selama tahun 2020 ini memang membuat semua orang merasa syok, terlihat dari penggunaan emoji syok yang 3 kali lebih sering digunakan tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Â
Â
Advertisement
2. Tinder adalah tempat untuk berbagi kebingungan
Salah satu emoji yang paling banyak digunakan oleh pengguna Tinder adalah yang melambangkan kebingungan atau sikap pasif agresif terhadap segala hal. Emoji ini dipakai untuk membuka percakapan atau untuk saling memberi semangat.
3. Generasi Z di Indonesia tetap positif dan menikmati perkumpulan virtual
Di tahun 2020 ini, kata "zoom" disebut 9 kali lebih banyak daripada tahun kemarin.
4. Masker menjadi benda paling wajib digunakan ketika ketemuan
Saat pemerintah Indonesia mengumumkan penerapan PSBB, generasi Z di Indonesia dengan cepat menambahkan himbauan di bio Tinder mereka dengan menuliskan "masker." Kata "masker" disebutkan 14 kali lebih banyak dibandingkan tahun 2019.
5. Generasi Z tetap aktif bersosialisasi dengan orang dari seluruh dunia
Periode #dirumahaja justru membuat para pengguna Tinder di Indonesia lebih aktif di aplikasi mereka. Mereka berbagi status "Work from Home" di bio dan kata-kata ini digunakan 14 kali lebih banyak di tahun ini, dibandingkan tahun lalu.
#ChangeMaker