Fimela.com, Jakarta Dengan tidak adanya tanda-tanda pandemi COVID-19 yang mereda dalam waktu dekat, wajar jika orang-orang berjuang dengan kesehatan mental. Pembatasan sosial telah membuat orang merasa gelisah, takut, cemas, tertekan dan stres karena ketidakpastian yang membayangi. Stigma yang melekat pada infeksi virus corona hanya menambah rasa kesepian dan keterasingan yang menjadi mangsa banyak orang. Jadi, kita hidup di masa di mana ada kebutuhan yang sangat besar untuk memperhatikan kesehatan mental. Selain itu, orang-orang dipaksa bekerja dari rumah untuk menahan penyebaran virus. Ditambah dengan kesulitan ekonomi dan kemarahan, kekecewaan, frustrasi dan keputusasaan telah berkobar di seluruh negeri.
BACA JUGA
Advertisement
Bekerja dari rumah, dengan demikian, bisa menjadi sangat sepi setelah beberapa saat. Bergantung pada sifat pekerjaan tertentu, beberapa orang dapat melewati hari-hari tanpa berbicara dengan siapa pun. Hal ini pada akhirnya dapat membuat percakapan yang paling mudah menjadi semakin sulit. Gejala depresi dapat muncul sebagai konsekuensi dari interaksi dan koneksi yang lebih sedikit dengan orang-orang sementara lingkungan kerja di rumah tetap tidak berubah. Hal ini membuat lebih sulit untuk memutuskan hubungan dari pekerjaan dan siklus monoton muncul. Akhirnya, seseorang akan merasa sulit untuk mulai bekerja atau berhenti bekerja sama sekali. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental saat harus bekerja dari rumah selama pandemik berlangsung.
Perhatikan Jadwal
Bekerja dari rumah cenderung menghasilkan kesan monoton karena kurangnya stimulasi dan hubungan dengan orang lain. Jadi, sebaiknya cobalah untuk tetap bergerak. Ini bisa berupa gerakan cepat joging di tempat atau seperti jalan kaki. Ini akan menyegarkan seseorang sehingga mereka kembali bekerja kembali berenergi.
Advertisement
Tetap Terhubung
Bagi banyak orang, isolasi menjadi faktor rumit yang harus dihadapi saat bekerja dari rumah. Oleh karena itu, penting untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman, meskipun itu berarti hanya menghubungkan melalui panggilan Zoom atau platform lainnya. Mengirim pesan kepada seseorang yang dekat, atau berencana untuk bertemu setelah semuanya kembali normal adalah beberapa cara seseorang dapat mengatasi kelelahan yang dapat terjadi dengan rutinitas kerja dari rumah yang sama setiap hari. Koneksi adalah kunci dalam menjaga kewarasan ketika seseorang tidak meninggalkan rumah untuk waktu yang lama.
Kembangkan dan Patuhi Rutinitas
Rutinitas penting agar seseorang berfungsi secara efektif. Ini menjadi lebih penting dengan tidak adanya struktur yang ditentukan. Ini memastikan bahwa ada sistem untuk bangun tepat waktu, bersiap-siap, merasa termotivasi dan menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan tepat waktu. Jika seseorang melakukannya secara teratur, itu akan terasa lebih alami dan tidak perlu stres karenanya.
Manjakan Diri dalam Aktivitas Kesehatan
Berusahalah untuk menjaga kebiasaan sehat saat bekerja dari rumah. Tetap terhidrasi, berolahraga dan menghirup udara segar bila memungkinkan, tetap makan makanan sehat seperti mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran berdaun hijau, dan hindari alkohol atau gula berlebih. Kebiasaan ini berdampak positif pada kesehatan mental seseorang dalam jangka panjang. Selain itu, seseorang dapat memasukkan beberapa latihan seperti yoga dan meditasi dalam jadwal mereka yang akan membantu meningkatkan kesehatan mental. Juga, seseorang dapat melakukan beberapa pembacaan berkualitas jika waktu memungkinkan. Semua ini berkontribusi pada terapi jarak jauh ketika hal-hal cenderung menjadi terlalu berlebihan untuk ditangani.
Bekerja dari rumah memiliki kelebihan tersendiri. Namun, gangguan dan perubahan yang signifikan dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Bahkan saat bekerja dari rumah, penting untuk menetapkan batasan seolah-olah mereka bekerja dari kantor. Kesehatan mental sama pentingnya dengan pekerjaan yang ada. Yang satu tidak perlu dikompromikan untuk kelangsungan hidup yang lain.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker