Fimela.com, Jakarta Bali menjadi salah satu tempat wisata yang siap menyambut wisatawan lokal dengan menerapkan protokol kesehatan berstandar CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment).
We Love Bali menjadi salah satu upaya Kemenparkeraf mempromosikan Bali. Program ini sebagai bentuk edukasi sekaligus kampanye peningkatan kualitas penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat di Bali.
Advertisement
BACA JUGA
We Love sendiri sudah memasuki program 3 trip ke-11 yang berlangsung dari 6-8 Desember 2020. Trip tersebut mengunjungi beberapa destinasi yang jarang diketahui masyarakat, tepatnya di bagian Bali Tengah. Tempat wisata tersebut pun sudah siap menerapkan protokol kesehatan. Apa saja? Yuk kita intip
Advertisement
1. Desa Sangeh
Desa Sangeh terletak di Kabupaten Badung. Jika berkunjung kesini, sempatkan melihat berbagai monyet di Monkey Forest Sangeh. Sahabat Fimela dapat memasuki dan berkeliling di hutan dimana monyet-monyet tersebut tinggal. Tak perlu takut, sebab ada pawang yang akan menjagamu dari monyet-monyet yang iseng.
2. Desa Swing
Desa Swing terletak di Bongkasa, destinasi ini menawarkan wisatawan untuk bermain ayunan yang menguji aderenalinmu lho. Tak hanya itu, di sini sahabat Fimela dapat menemukan spot-spot foto yang Instagramble.
Tak perlu khawatir, desa ini sudah menerapkan protokol kesehatan sehingga wisatawan yang berkunjung bisa lebih aman dan nyaman.
Advertisement
3. Desa Taro
Jika suka bersepeda, Desa Taro yang terlentak di Tegallalang, Kabupaten Gianyar bisa menjadi pilihanmu. Sahabat Fimela dapat menyusuri pedesaan dengan pemandangan hamparan persawahan yang sejuk.
Dan jangan lupa untuk berfoto di depan Pura Agung Raung. Tak hanya itu, wisatawan juga dapat melihat langsung lembu putih yang disucikan di Bali.
4. Kintamani
Tak hanya pantai, Bali juga memiliki destinasi wisata pegunungan dengan udara yang sejuk. Sahabat Fimela dapat berkunjung ke Batu Sari Restaurant untuk melihat pemadangan Gunung Batur sambil makan ikan mujair Nyatnyat khas Kintamani.
Advertisement
5. Desa Panglipuran
Desa Panglipuran Bangli, Bali memang sudah terkenal dari wisatawan lokal hingga mancangera. Di sini, sahabat Fimela dapat melihat bangunan rumah tradisional Bali terlihat berjejer rapi dan bersih. Desa ini pun masuk dalam salah satu desa terbersih di dunia.
Di masa pandemi ini, desa Panglipuran sudah siap menyambut wisatawan.
Pengelola Desa Wisata Penglipuran, I Nengah Moneng mengatakan bahwa sejak 17 Oktober 2020 kemarin dengan menerapkan prototokol kesehatan. Dan sudah dapat sertifikasi CHSE. Sebelum masuk, wisatawan di cek suhu udara dan dianjurkan untuk cuci tangan atau menggunakan handsinitizer.
6. Bukit Cempuhan
Jika berkunjung ke Ubud, jangan lupa untuk mampir ke bukit Cempuhan. Untuk mendapatkan pemandangan dan spot foto yang indah, sahabat Fimela bisa treking sejauh 2 km melalui jalan setapak. Selama perjalanan, akan disuguhkan keindahan perbuktikan yang hijau. Dan pohon kelapa yang menjadi ikon bukit cempuhan.
#changemaker