Fimela.com, Jakarta Didiagnosis menderita kanker stadium akhir pada Juli tahun ini, Ng Yuet Hay hanya memiliki satu keinginan, yaitu menghadiri pernikahan putranya.
Putranya, Chia Fu Yong, awalnya berencana menggelar pernikahan tahun depan, namun harus mempercepat tanggal, karena sang ibu didiagnosis menderita kanker pankreas Stadium 4.
Advertisement
BACA JUGA
“Takut dia tidak akan bisa melihatku menikah. Sangat sulit untuk mengatakan berapa lama lagi dia akan pergi, "kata pria berusia 35 tahun itu kepada The Straits Times.
Melansir AsiaOne, keluarga tersebut juga mendapat ketakutan dua minggu sebelum upacara 10 Oktober, ketika kondisi Ng mulai memburuk. Namun, dia berhasil melewatinya dan keinginannya terpenuhi dengan bantuan Organisasi nirlaba, Ambulance Wish Singapore yang mengabulkan keinginan terakhir pasien yang sakit parah.
Advertisement
Sambil berbaring menyaksikan pernikahan sang anak
Ditemani oleh seorang perawat, Ng menyaksikan upacara tersebut sambil berbaring di atas kasur karena dia tidak bisa duduk selama lebih dari 10 menit tanpa mengalami rasa sakit.
“Merupakan kehormatan bagi kami untuk dapat membantu Mdm Ng dengan keinginannya. Momen termanis adalah ketika Mdm Ng yang berseri-seri bergabung dengan para tamu bertepuk tangan untuk pasangan yang baru menikah. Momen termanis dan paling membanggakan bagi semua orang tua, "tulis badan amal itu dalam posting Facebook mereka pada 10 Oktober.
Ketua Ambulance Wish Singapore, Dr Ong Yew Jin, juga berkata, Nyonya Ng hampir tidak bisa berbicara tetapi dia berhasil membisikkan kepada perawat bahwa dia sangat bahagia.
Meskipun dia terus dipenuhi dengan pikiran kehilangan ibunya, Chia mengatakan bahwa dia menghargai saat-saat yang tersisa bersamanya.
Dengan penuh air mata, dia berkata: "Saya melihat ibu saya tersenyum selama khidmat dan saya bisa melihat dia sangat bahagia. Saya sangat senang saya memenuhi keinginannya,” tutup Chia.
#changemaker