Fimela.com, Jakarta Kekerasan terhadap perempuan di hampir seluruh dunia meningkat selama pandemi Corona melanda. Setiap November, orang-orang di dunia turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi dan mengecam pemerintah untuk menghentikan dan menghukum pelaku kekerasan terhadap perempuan, selama 16 hari.
Kampanye ini biasanya dilakukan dengan cara berdemonstrasi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Namun, karena situasi tidak memungkinkan untuk berkerumun, beberapa komite internasional mengadakan kampanye secara virtual.
Advertisement
BACA JUGA
Menurut senior director penanganan dan respon terhadap kekerasan di International Rescue Committee (IRC) mengatakan angka kasus kekerasan perempuan setiap tahu terus bertambah. Para korban bukan hanya mengalami luka namun juga banyak yang kehilangan nyawa.
"Setiap tahun kita melihat angka kasus yang terus melonjak. Kita juga membaca banyak berita mengenai perempuan dan anak perempuan yang dibunuh, disakiti, atau didiskriminasi," katanya.
Untuk itu, IRC mengajak warga dunia untuk bersama-sama berupaya menghentikan kekerasan terhadap perempuan. Terlebih, kamu bisa membantu dengan cara berikut ini.
Advertisement
1. Angkat Bicara
Demi menghentikan kasus kekerasan terhadap perempuan yang angkanya semakin tinggi dari tahun ke tahun, kamu harus mulai berani angkat bicara. Karena diam saat melihat perempuan lain mendapatkan perlakuan tidak adil dan mengalami kekerasan merupakan suatu bentuk pembenaran atas apa yang terjadi terhadap korban.
2. Sukarelawan
Kamu juga bisa membantu LSM dengan cara menjadi sukarelawan sebagai kontak hotlines untuk membantu para korban kekerasan. Kamu juga bisa menjadi sukarelawan untuk membantu di penampungan dimana para korban mendapatkan lingkungan yang aman. Seperti memberikan asupan makanan, kebutuhan sanitasi dan lainnya.
3. Donasi
Jika memiliki rezeki lebih, kamu juga bisa menyisihkan sedikit untuk didonasikan kepada berbagai LSM dan organisasi yang bergerak dan konsisten dalam membantu para korban kekerasan.
#ChangeMaker